Imlek 2018
Tidak Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Bogor saat Libur Imlek
Menurut Adli, penutupan yang terjadi di jalur puncak juga tidak mempengaruhi penumpang yang menggunakan KRL
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) saat Tahun Baru Imlek 2569, Jumat (16/2/2018), terpantau stabil.
Adli Hakim, Manajer Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan tidak ada lonjakan penumpang yang berarti pada libur Imlek saat ini.
"Lonjakan kita pantau saat ini belum ada yang signifikan. Kalau KRL pengguna itu jauh lebih ramai saat hari kerja dibandingkan hari libur," kata Adli.
Menurut Adli, penutupan yang terjadi di jalur puncak juga tidak mempengaruhi penumpang yang menggunakan KRL.
Baca: Pemahat Trofi Berharap Bali United Berhasil Bawa Pulang Piala Presiden
"Itu kan kejadian sudah lebih dari seminggu, jumlah penumpang di Stasiun Bogor masih stabil seminggu belakangan ini," ujar Adli.
Adli juga mengatakan lonjakan penumpang di Stasiun Bogor terjadi pada hari perayaan tertentu saja.
"Kalau di Bogor yang signifikan (lonjakan penumpang), yaitu ketika Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Itu lonjakannya bisa sampai 50 persen dibandingkan hari biasa," jelas Adli.