Ayah Dhawiya Zaida 'Gausah Punya Pacar dulu ya, Sayangnya Buat Papah Aja'

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Dhawiya Zaida yang sudah lama tidak terekspos media tanah air.

Kini namanya kembali dikenal masyarakat karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan telah diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0.45 gram dan 0.49 gram serta alat hisap bekas pakai.

Dhawiya ditangkap di rumah orang tuanya, Cawang, Jakarta Timur.

Perempuan yang melambungkan namanya sebagai pelawak, aktris, dan penyanyi tersebut lahir di Jakarta, 1 Agustus 1985.

Dhawiyah merupakan anak bungsu dari Ratu Dangdut Elvy Sukaesih dan Zaidun Zeidh (almarhum, red).

Baca: Tersebar Nama Maudy Koesnadi dan Baim Wong Jadi Target Operasi Narkoba Selanjutnya

Akrab dengan dunia musik sejak kecil, Dhawiya sebenarnya sudah mulai rekaman ketika menginjak bangku kelas 6 SD.

Ia sudah berhasil merekan 5 buah lagu.

Namun, tidak ada satupun album yang dirilis, karena proses rekaman itu terhenti.

Ayahnya mencoba memperbaiki rekaman Dhawiya yang sempat tertunda.

Sejak kecil dirinya mendapatkan kasih sayang yang berlebih dari ayahnya.

Sekitar tahun 2000, orang tua Dhawiya membuat sebuah studio rekaman di rumah.

Saat itu Dhawiya mulai mewujudkan mimpinya sebagai penyanyi dangdut.

Baca: The Jakmania Kecewa saat Tidak Kebagian Tiket Pertandingan Final Piala Presiden

Dilansir dari akun Youtube Cumi-Cumi tahun 2014, Fitria Sukaesi mengatakan kalau ayahnya sangat mendukung karir Dhawiya.

Ayahnya sangat yakin kalau Dhawiya akan menjadi seorang artis ternama.

Sosok Zaidun Zeidh merupakan seorang ayah yang sangat dekat dengan anak perempuannya.

Dhawiya pun mengungkapkan saat usianya 16 tahun dirinya diberi pesan untuk tidak pacaran terlebih dahulu, cukup curahkan kasih sayangnya hanya untuk ayahnya.

"Dhawiya udah punya pacar belum? yaudah gausah punya pacar dulu ya, sayangnya buat papah aja." ucap ayahnya saat tidur siang bersama.

Kenangan bersama ayahnya terasa begitu cepat.

Hingga akhirnya Dhawiya pun mencari sosok pria yang mencerminkan sikap dan sifat ayahnya.