Korban Rampok di Tangerang Sudah Sadarkan Diri

Saat itu, dia hendak beribadah di Wihara Boen Tek Bio. Nahas, dia dijambret dan disayat di lehernya oleh dua pelaku saat turun dari mobilnya

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Irwan, pacar korban perampokan Pasar Lama, Tangerang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Renny (45) korban penjambretan di Cilangkap Pasar Lama, Tangerang, sudah dipindahkan ke ruang pemulihan.

Renny sebelumnya dijambret dan disayat oleh pelaku, Minggu (18/2/2018). Renny adalah seorang dosen di Universitas Buddhi Dharma, Tanah Gocap, Tangerang.

Baca: Pjs Walikota Bekasi Prioritaskan Adipura dan Perayaan Hari Jadi Kota Bekasi

Saat itu, dia hendak beribadah di Wihara Boen Tek Bio. Nahas, dia dijambret dan disayat di lehernya oleh dua pelaku saat turun dari mobilnya pada pukul 16.00 WIB.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina yang berjarak sekira satu kilometer dari lokasi kejadian.

Pada pukul 18.00 WIB korban langsung diberi pertolongan pertama di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca: Saking Kepengen Beli Celana dan Sepatu Bermerek, Tiga Pria Pengangguran Nekat Mencuri di Mall

Irwan, pacar korban langsung menyambangi RS Hermina.

"Saya sampai sini sekira pukul delapan belas tiga puluh dan Renny sudah masuk ke ruang IGD," papar Irwan, Tangerang, Senin (19/2/2018).

Kemudian pada pukul 22.00 WIB Renny dioperasi di ruang operasi lantai dua.

Luka sayat sepanjang 10 sentimeter itu berhasil ditangani oleh dokter selama dua jam.

Pukul 24.00 WIB Renny dipindahkan ke ruang pemulihan di lantai tiga untuk perawatan lebih lanjut.

Baca: Musim Hujan Selesai, Gubernur Anies Ajak Para Ibu Kelurahan Basmi Jentik Nyamuk

"Renny siuman pada pukul empat dini hari," tambah Irwan.

Pukul 06.00 WIB Renny sudah bisa diajak mengobrol secara baik dengan keluarganya.

Namun karena luka yang cukup serius Renny harus banyak istirahat.

"Saat jam besuk siang tadi pukul 11.00 WIB sampai 14.00 WIB korban sudah bisa lancar berbicara," ujar Irawan sambil mehela nafas lega.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved