Saling Serang Fahri Hamzah Melawan Nazaruddin: Singgung Novanto Sampai Jurus Tapak Suci
Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin "menyerang" Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ini sama seperti laporan masyarakat yang lain pada prinsipnya kita mempertangung jawabkan sesuai dengan hukum acara yang berlaku," jelas Febri.
Ucapan Nazaruddin dan KPK membuat Fahri Hamzah bereaksi keras.
Wakil Ketua DPR yang kerap melontarkan pernyataan kritis itu membantahnya.
Baca: Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Jakarta Barat
Fahri yakin tidak pernah terlibat dalam perkara korupsi.
Pernyataan Fahri tersebut menjawab tudingan Muhammad Nazaruddin yang mengaku memiliki bukti keterlibatan korupsi dirinya sewaktu masih menjabat anggota Komisi III DPR RI.
"Insya allah enggak ada, enggak ada. Saya sejak masuk DPR ini sudah tahu bahwa saya tahu cara orang bermain," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (20/2/2018).
Fahri mengaku paham bagaimana cara 'bermain' korupsi di DPR. Oleh karena itu sewaktu menjadi anggora DPR ia menghindari cara bermain tersebut
"Karena itu saya pernah disidang di komisi saya, saya engga usah sebut nama komisi, karena saya melakukan penolakan keras terhadap cara itu yang kadang-kadang akhirnya saya lihat ini sistemnya harus diperbaiki," kata Fahri.
Fahri mengaku mengetahui ada anggota dewan yang mencari uang untuk konstituennya dengan cara melanggar hukum.
Oleh karena itu ia mengusulkan untuk mencari pembiayaan politik atau dana politik kepada pemerintah, agar anggota dewan tidak terjebak.
"Empat kali saya menginterupsi Menkeu agar mengurusi political financing. 560 anggota DPR ini kalau tidak dicarikan jalan untuk mencari uang, dia akan cari sendiri-sendiri caranya dan itu tidak baik. Saya ngerti itu karena itu saya enggak mau masuk jebakan. Alhamdulillah. Saya enggak mau masuk jebakan yang mereka mau siapkan itu," katanya.

Saat disinggung soal bukti yang dimiliki Nazaruddin, Fahri yakin itu merupakan kebohongan.
Fahri mengatan Nazaruddin tidak pernah memiliki bukti korupsi, karena dirinya tidak pernah korupsi.
"Bohong, Nazar engga ada buktinya. Nazar itu lagi marah dan depresi. Enggak ada buktinya. Bohong itu. Kalau ada buktinya kenapa sekarang dia ngomong. Enggak ada buktinya. Ini bohong. Percaya deh," pungkasnya.