Luar Biasa, Tahanan Polisi Ini Menolak untuk BAB Selama Sebulan, Kok Bisa ?
Anehnya, kasus ini benar-benar terjadi pada seorang tahanan polisi bernama Lamarr Chambers (24).
Jaksa penuntut Kathy Wilson mengklaim bahwa tersangka dengan sengaja membatasi makanan yang masuk untuk mencegah gerakan ususnya.
Namun baru-baru ini diduga ia makan 8 batang sereal per hari.
Kemudian ia makan buah dan sayuran, serta ikan masakan ibunya.
Hanya saja, sudah lebih dari sebulan dalam tahanan polisi, Lamarr tidak juga menunjukkan ia BAB.
“Lamarr Chambers sudah tidak pergi ke toilet selama 33 hari,” kata jaksa penuntut Kathy Wilson.
Sementara Hakim Pengadilan Chelmsord mengizinkan seorang tersangka bisa dipenjara selama 190 jam atau selama seminggu.
Hanya saja petugas kepolisian mau membebaskannya bila tersangka sudah BAB.
Bahkan sampai dibuat tagar kasus aneh ini dengan #PooWatch.
Tagar itu untuk menginformasikan kepada media dan juga masyarakat akan perkembangan apapun pada tersangka yang mogok untuk BAB itu.
Bahkan ketika hari keempat, @OpRaptorWest mencuit, “#Howlongcanyougo”.
Hari demi hari berlalu, namun Lamarr tidak juga BAB. Sementara pengikut tagar #PooWatch sudah mencapai ribuan orang.
Dilansir dari situs Metro, setelah 24 hari tidak BAB juga, akhirnya polisi menghentikan informasi tersebut.
“Ia membersihkan bokongnya dengan kertas tisu toilet. Selama belum ada sejumlah kotoran yang keluar, kami tidak dalam posisi itu sekarang,” kata sang jaksa.
Polisi juga memastikan bahwa selama mogok BAB itu, Lamarr tetap berada dalam pengawasan dokter.
Karena ketahanan gerakan ususnya itu, Lamarr Chambers mematahkan rekor berada dalam tahana polisi terlama di Inggris, yang sebelumnya pada angka 23 hari. (Khena Saptawaty)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul:Aneh, Tahanan Polisi Ini Menolak Untuk BAB Walaupun Sudah Lebih Dari 30 Hari. Bagaimana Bisa?