Luar Biasa, Tahanan Polisi Ini Menolak untuk BAB Selama Sebulan, Kok Bisa ?
Anehnya, kasus ini benar-benar terjadi pada seorang tahanan polisi bernama Lamarr Chambers (24).
TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah anda bisa membayangkan tidak bisa buang air besar (BAB) selama berhari-hari, bahkan hingga lebih dari sebulan?
Anehnya, kasus ini benar-benar terjadi pada seorang tahanan polisi bernama Lamarr Chambers (24).
Sudah lebih dari 34 hari, pria tersebut menolak untuk BAB.
Ia tidak mau melakukannya karena khawatir kotoran yang keluar akan menjadi bukti polisi untuk menahan dirinya.
Baca: Catat, Daftar Daerah Rawan Penyelundupan Narkoba dari Negara Lain
Cerita berawal ketika Lamarr ditangkap polisi dalam sebuah pengejaran di jalan raya oleh kepolisian Essex, Inggris, pada 17 Januari 2018 lalu.
Pengejaran yang dilakukan oleh satu unik Operation Raptor West itu menuduh Lamarr sebagai bagian dari sebuah gank pengedar narkoba di London.
Menurut pihak kepolisian, dalam pengejaran itu tersangka ‘menggerakkan kepalanya ke tangannya dan sebaliknya dari tangannya ke kepalanya seperti ia sedang makan sesuatu’.
Ketika ia tertangkap polisi, Lamarr mengaku sedang makan ayam goreng.
Hanya saja polisi tidak mempercayai pengakuan pria itu.
Baca: Polres Jakarta Pusat Ringkus 19 Pengendar Narkoba Sejak Pertengahan Februari 2018
Polisi menduga pria itu sebenarnya menelan bungkusan kokain dan heroin.
Itu sebabnya, ia dimasukkan ke penjara di Harlow.
Selama dalam tahanan, polisi menunggu hingga Lamarr bisa BAB.
Hanya saja, pria tersebut menolak untuk melakukannya.
Jaksa penuntut Kathy Wilson mengklaim bahwa tersangka dengan sengaja membatasi makanan yang masuk untuk mencegah gerakan ususnya.
Namun baru-baru ini diduga ia makan 8 batang sereal per hari.
Kemudian ia makan buah dan sayuran, serta ikan masakan ibunya.
Hanya saja, sudah lebih dari sebulan dalam tahanan polisi, Lamarr tidak juga menunjukkan ia BAB.
“Lamarr Chambers sudah tidak pergi ke toilet selama 33 hari,” kata jaksa penuntut Kathy Wilson.
Sementara Hakim Pengadilan Chelmsord mengizinkan seorang tersangka bisa dipenjara selama 190 jam atau selama seminggu.
Hanya saja petugas kepolisian mau membebaskannya bila tersangka sudah BAB.
Bahkan sampai dibuat tagar kasus aneh ini dengan #PooWatch.
Tagar itu untuk menginformasikan kepada media dan juga masyarakat akan perkembangan apapun pada tersangka yang mogok untuk BAB itu.
Bahkan ketika hari keempat, @OpRaptorWest mencuit, “#Howlongcanyougo”.
Hari demi hari berlalu, namun Lamarr tidak juga BAB. Sementara pengikut tagar #PooWatch sudah mencapai ribuan orang.
Dilansir dari situs Metro, setelah 24 hari tidak BAB juga, akhirnya polisi menghentikan informasi tersebut.
“Ia membersihkan bokongnya dengan kertas tisu toilet. Selama belum ada sejumlah kotoran yang keluar, kami tidak dalam posisi itu sekarang,” kata sang jaksa.
Polisi juga memastikan bahwa selama mogok BAB itu, Lamarr tetap berada dalam pengawasan dokter.
Karena ketahanan gerakan ususnya itu, Lamarr Chambers mematahkan rekor berada dalam tahana polisi terlama di Inggris, yang sebelumnya pada angka 23 hari. (Khena Saptawaty)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul:Aneh, Tahanan Polisi Ini Menolak Untuk BAB Walaupun Sudah Lebih Dari 30 Hari. Bagaimana Bisa?