10 Hal yang Terjadi Jika Kamu Duduk selama 8 Jam Setiap Hari
Duduk berjam-jam sesekali mungkin tidak akan menjadi masalah besar, padahal ini bisa saja menjadi masalah yang berbahaya.
Penulis: Ananda Bayu Sidarta | Editor: Ananda Bayu Sidarta
Tulang belakang adalah kerangka kerja untuk semua organ dalam, itulah sebabnya penting untuk tetap bertahan tanpa memberi tekanan konstan pada tulang tersebut.
2. Sistem Kardiovaskular

Salah satu konsekuensi paling serius dari gaya hidup tidak menetap adalah risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner atau hipertensi kronis.
Kehidupan yang terus-menerus duduk melemahkan otot, memburuknya sirkulasi darah dan menurunkan kesehatan pembuluh darah.
Kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu alasan utama aterosklerosis dini (penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah jantung).
Juga, ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan konsumsi bisa terjadi, dimana jantung membutuhkan lebih banyak oksigen daripada yang dibawa darah.
Sebuah studi ekstensif terhadap lebih dari 17.000 orang berusia di atas 13 tahun menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup yang tidak banyak melakukan aktivitas memiliki risiko 54% lebih tinggi untuk meninggal akibat serangan jantung daripada mereka yang lebih aktif.
3. Varises Vena

Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di meja kerja mengalami sirkulasi darah yang buruk di tungkai bawah yang dapat menyebabkan perkembangan varises.
Sementara kedua jenis kelamin dapat mengembangkannya, perempuan lebih cenderung menderita karenanya.
Selain varises yang turun temurun, mereka juga bisa muncul setelah duduk dalam jangka waktu yang lama dengan kaki tersilang.
Tindakan pembuluh darah yang meremas menyebabkan kemacetan darah di daerah yang berbeda.
Sirkulasi darah yang buruk juga berbahaya karena bisa menyebabkan berkembangnya pembekuan darah.
Bekuan dengan mudah bisa memblokir pembuluh darah vital di jantung, paru-paru, atau otak.
4. Obesitas
