3 Pembunuh Warga Banyumas di Cakung Sudah Beraksi 20 Kali, Gunakan Metromini Sebagai Modus Kejahatan
"Awalnya mau dirampok, tetapi sempat melawan, kemudian setelah mengeroyok korban, pelaku menendang korban keluar," ujar Sapta Maulana
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Buat Anda yang hendak bepergian ke Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, harap waspada apabila menaiki bus Metromini.
Tofik Indrawan, warga Desa Sirau RT 003 RW 007, Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, tewas di tangan tiga orang perampok yakni BP (18), Gilang Ramadhan (19) dan B.
Baca: Saat Ridwan Kamil Bagikan Hadiah Lewat Kuis kepada Warga Muara Gembong
Tofik Indrawan, kemarin malam tiba di Terminal Pulogadung. Nahas, dia menaiki bus yang dikemudikan B.
Berikut adalah rangkuman berita mengenai pembunuhan Indrawan.
1. Gunakan Metromini Sebagai Modus Kejahatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (1/3/2018) mengatakan pelaku biasanya menjalankan aksinya saat malam hingga dini hari dengan mengintai para calon korban yang datang dari luar kota ke Terminal Pulogebang.
Baca: Tidak Pernah Meminta Grasi, Kuasa Hukum Sebut Abu Bakar Baasyir Ingin Jadi Tahanan Rumah
Selanjutnya pelaku menggiring korban naik kedalam bus Metromini 42 jurusan Pulogadung-Pulogebang.
Kemudian pelaku yang berjumlah tiga orang, terdiri dari dua orang eksekutor dan satu supir Metromini 42 sengaja mengubah rute bus melewati wilayah yang sepi dan gelap.

"Rutenya mereka ubah melalui Jalan Komarudin, karena di situ sepi," ujarnya.
Lalu saat melewati jalan yang sepi itu, sang eksekutor menodong korban menggunakan sebuah obeng.
2. Pelaku tendang korban keluar saat Metromini melaju kencang
Tofik Indrawan yang ditemukan di Jalan Komarudin, Cakung, Jakarta Timur diketahui tewas karena ditendang pelaku keluar dari metromini.
Baca: Sepinya Pembeli, Pedagang Sampai Menginap di Lokasi Binaan Taman Kota Intan Tidak Cukup Penghasilan