Demi Dapat Adipura, Kecamatan Tambora Membersihkan Stasiun Sampai Pasar
Lokasi-lokasi tersebut antara lain untuk kategori pasar, yaitu Pasar Jembatan Dua dan Pasar Jembatan Lima.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Kecamatan Tambora sudah mulai berbenah di 10 titik jelang berlangsungnya penilaian untuk Adipura.
"Penilaian Adipura tahap dua di Kecamatan Tambora kami sudah mulai membenahi lokasi-lokasi yang merupakan titik pantau tetap serta lintasannya. Di mana Kecamatan Tambora kurang lebih 10 lokasi yang merupakan titik pantau tetap yang ada di Kecamtan Tambora," ujar Camat Tambora Djaharuddin di Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (5/3/2018).
Menurut Djaharuddin, titik-titik tersebut sudah disesuaikan dengan beberapa kategori yang ada.
Baca: Komunitas Ojek Daring Dukung Pengendara Ditilang Karena Pakai Gawai Sambil Berkendara
"Di mana ada beberapa kategori yang ada di sana, yang pertama kategori kantor pemerintah, kategori puskesmas, kategori pasar, kategori stasiun, dan kategori perumahan," ucap Djaharuddin.
Lokasi-lokasi tersebut antara lain untuk kategori pasar, yaitu Pasar Jembatan Dua dan Pasar Jembatan Lima.
Untuk kategori stasiun, yaitu Stasiun Angke.
Baca: Perpanjang STNK Via Biro Jasa Lebih Efisien Daripada ke Samsat
Kategori kantor pemerintahan meliputi kantor Kecamatan Tambora, kantor Puskesmas Tambora, kantor Kelurahan Tanah Sereal, dan Kantor Kelurahan Roa Malaka.
"Sedangkan kategori saluran terbuka itu di Jembatan Besi dan kategori perumahan, di perumahan RW 013 dan RW 014 Tanah Sereal," kata Djaharuddin.
Djaharuddin mengungkapkan, lokasi-lokasi selain yang disebut di atas tidak menutup kemungkinan juga untuk dinilai.
"Jadi terserah daripada tim penilai Adipura," kata Djaharuddin.
Menurut perkiraannya, persiapan tersebut sudah sebesar 50 persen.
"Untuk semua lintasan-lintasan menuju lokasi titik tersebut kami juga harus membenahi, termasuk lintasan Jalan Tubagus Angke, Jalan Latumenten dan Jalan K.H Muhammad Masnyur," ujar Djaharuddin.