Penebangan Pohon di Jalan Sudirman-Thamrin Dikritik, Sandiaga Ingatkan Dinas Kehutanan
"Sudah menjadi pembahasan kami, saya sudah mengingatkan Dinas Kehutanan dan dinas terkait untuk merangkul komunitas untuk diajak bicara."
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah mengingatkan Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta untuk merangkul komunitas dalam penataan jalan dan trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan M. H Thamrin.
Hal tersebut menjawab kritik dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Koalisi Pejalan Kaki terkait penebangan pohon di Jalan Sudirman-Jalan M. H Thamrin.
Penebangan tersebut dalam rangka eksekusi penataan jalan dan trotoar yang desainnya sudah disosialisasikan pada Selasa (6/3/2018) lalu.
"Sudah menjadi pembahasan kami, saya sudah mengingatkan Dinas Kehutanan dan dinas terkait untuk merangkul komunitas untuk diajak bicara," kata Sandiaga kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Menurutnya, masukan dari komunitas sangat penting untuk didengarkan.
"Masukan dari Koalisi pejalan kaki sangat sangat penting," kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga Uno mengingatkan dinas terkait yang membidangi penataan jalan dan trotoar tersebut, agar komunktas dapat melakukan pendampingan.
"Saya ingatkan pada yang terkait karena ini prosesnya masih berjalan untuk mereka melakukan pendampingan," kata Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, rencana pemerintah DKI Jakarta memindahkan ratusan pohon demi menata trotoar sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin menuai kritik dari pegiat lingkungan.
Pengurus Walhi menilai, penataan trotoar seharusnya disesuaikan dengan letak pohon.
Sebab, jika pohon yang sudah tertanam dipindahkan, fungsinya akan hilang.
