Pendiri Matahari Meninggal
Ini Profil Hari Darmawan, Pendiri Matahari yang Tewas di Sungai Ciliwung
Jasad pria yang juga pendiri Taman Wisata Matahari (TWM) itu berada di aliran Sungai Ciliwung.
Ia juga mengubah nama De Zion menjadi Toko Matahari.
Dengan strategi penjualan yang cerdik, Toko Matahari miliknya berhasil mendapatkan banyak pembeli serta pelanggan tetap.
Toko Matahari kemudian menjadi pelopor Department Store pertama di Indonesia.
Untuk pertama kalinya, Matahari Departement Store melantai di pasar modal dengan kode saham LPPF pada tahun 1989.
Matahari melepas 2,14 juta saham dengan harga IPO Rp 7.900 per saham.
Dana yang dihimpun dari aksi korporasi tersebut sekitar 16,91 miliar.
Namun demikian, di tahun 1996 Hari melepas sebagian besar saham Matahari Departement Store ke Lippo Group.
Melansir data RTI Infokom, saat ini, saham LPPF ditransaksikan di harga Rp 11.000 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar atau market cap sebesar Rp 32,10 triliun.
Sepanjang tahun 2017, LPPF berhasi membukukan pendapatan sebesar Rp 10,02 triliun atau naik 1,3 persen secara tahunan. Namun demikian, laba bersihnya mengalami penurunan sebesar 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp 1,9 triliun. (Tribunnews.com/Syahrizal Sidik)