Jerit Pilu, Istri Mantan Petugas Dishub yang Menemani Anaknya Mengamen
"Saya jualan tisu, ini aja laku empat di Depok alhamdulilah. Saya di Jakarta bisa lebih banyak," tukasnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
"Saya jualan tisu, ini aja laku empat di Depok alhamdulilah. Saya di Jakarta bisa lebih banyak," tukasnya.
Hidup yang terbilang serba kekurangan ini membuat anaknya sampai mengamen di jalanan.
"Saya benar-benar murka waktu itu sama anak saya. Nama anak saya Esmeralda. Dia udah saya kasih duit 350 ribu untuk hidupnya selama dua hari pas saya tinggal berobat. Pas pulang duitnya ilang dan dia ngamen," ujarnya berang.
Melihat itu Ibu Putri pun berang dan geram melihat anak bungsunya mengamen di jalanan.
"Langsung saya hampirin dia. Saya gebukin dan sabet pakai gesper. Tapi langsung dileraikan oleh para pengamen di sana," tukasnya.
Para pengamen disana membela lantaran Esmeralda mencari uang demi mengganti uang jajan yang raib digondol maling.
Baca: Kata Menpora, Egy Maulana Gabung Lechia Gdansk, Klub Asal Polandia
"Akhirnya saya pasrah. Yaudahlah namanya dia nyari buat jajannya sendiri. Anak jalanan juga bilang kalau lebih baik ngamen kan daripada maling," tuturnya.
Hidup yang berubah drastis dalam kehidupan keluarga Ibu Putri pun mendapat cibiran dari orang-orang yang mengenalnya.
"Sekarang ditanya kok istrinya Dishub gembel. Masa istrinya jadi begitu sekarang. Jangan salah banyak orang engga pikir panjang. Padahal saya berjuang semenjak beliau meninggal," bebernya.
Saat ditanya mengenai harapan di hari perempuan internasional, Ibu Putri menjawab seraya berseloroh.
"Kaya Kartini gitu ya. Kalau saya bukan Kartini tapi Kartino," katanya berkelakar.
Ia hanya berharap di Hari Perempuan Internasional itu, anak-anaknya bisa menjadi orang sukses untuk membantu hidupnya.
"Tapi jujur saya engga perlu dikasihani. Saya hanya berharap anak-anak saya setidaknya bisa ikuti jejak ayahnya. Atau engga kayak Megawati lah jadi presiden," pungkasnya.
Ibu Putri akhirnya menjelaskan enggan menyebutkan nama aslinya.
"Saya engga mau kasih tau nama asli saya. Panggil Ibu Putri karena anak saya yang keempat mengalami keterbelakangan. Di lehernya terpasang selang pembantu," ujarnya seraya menunjukkan dengan jarinya.