Tukang Rujak Cingur Dikeroyok Sekelompok Remaja yang Sedang Mabuk di Pamulang
Seketika tanpa penjelasan, remaja yang paling belakang memukulkan kepala Sugiyanto menggunakan helm
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Sugiyanto (20) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja yang diduga berada dalam pengaruh minuman keras ketika sedang sedang menutup warung dagangannya.
Pengeroyokan itu terjadi ketika Sugiyanto sedang berjalan kaki menuju tukang nasi uduk yang berada sekira 50 meter dari lokasi dia dan mertuanya berjualan.
Kejadian terjadi di Jalan Raya Pamulang 2 Kampung Maruga, Tangerang Selatan.
Sugiyanto berjualan rujak cingur bersebalahan dengan kedua mertuanya yang berdagang sate.
Kejadian terjadi sekiranya pukul 00.30 WIB dini hari ketika Sugiyanto sedang menuju ke tukang nasi uduk awalnya ingin mengobrol.
"Anak saya ingin ke tukang nasi uduk mau ngobrol sama temannya yang warga Maruga juga," ujar Muhamad Sholeh mertua korban saat ditemui di rumahnya, Tangerang Selatan, Minggu (11/3/2018).
Baca: Ini Alasan Pelaku Tusuk Ustaz Abdul Rachman Ketika Melaksanakan Salat Subuh
Awalnya korban yang sedang berjalan itu disenggol oleh tiga remaja yang mengendarai satu motor dalam keadaan mabuk.
Pasalnya, ketika disenggol Sugiyanto sontak menanyakan 'ada apa'.
"Ada apa yaa? Salah saya apa ya?," Rokayyah mertua korban seraya menirukan menantunya.
Seketika tanpa penjelasan, remaja yang paling belakang memukulkan kepala Sugiyanto menggunakan helm.
Sontak, Sugiyanto langsung terkapar dan pingsan menurut kesaksian Rokayyah.
"Langsung kepala anak saya dipukul menggunakan helm ke kepala, anak saya langsung terkapar dan tidak bergerak," tambah Rokayyah.
Baca: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Kanal Banjir Barat Mengapung Diantara Tumpukan Sampah