Pendiri Matahari Meninggal

HP dan Dompet Hilang, Polisi Temukan Ini di Kantong Celana Hari Darmawan

"Ponsel dan dompetnya hilang masih dicari, kalau uang ada di saku celananya sekitar Rp 4 jutaan, sedangkan sepatu hanya satu pasang," tuturnya.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Keluarga almarhum Hari Darmawan terlihat berdiri di sisi peti jenazah saat tiba di Rumah Suka Duka Kertha Semadi Denpasar, Minggu (11/3/2018) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab tewasnya Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan.

Dugaan sementara, Hari Darmawan meninggal dunia karena terjatuh ke aliran Sungai Ciliwung dari vilanya yang berlokasi di Jalan Hankam, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Almarhum lagi sama sopirnya di vilanya, kemudian almarhum ingin melihat derasnya aliran sungai kemudian terjatuh," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/3/2018).

Baca: Terkuak, Hari Darmawan Sudah Berencana Berkumpul Bersama di Bali

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk sopir pribadi Hari.

"Ada sebelas saksi dari warga sekitar dan sopir, kalau keluarga belum," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, sopir maupun warga sekitar tidak ada yang mendengar minta tolong maupun suara seseorang tercebur ke sungai saat Hari terjatuh ke sungai.

"Tidak mendengar karena saat itu suara aliran sungai sedang deras," katanya.

Baca: Politikus Nasdem Ingatkan Gubernur DKI Dampak Negatif Melegalkan Becak

Andi menjelaskan, ketika kejadian, sang sopir sedang mengambil air minum di dalam mobil yang terparkir tak jauh dari villa.

"Sopirnya disuruh ambil air minum sekira pukul 21.00 WIB hari Jumat, pas mau menyerahkan air minum, almarhum sudah tidak ada di villa," terangnya.

Sementara itu pasca kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban yang di antaranya sejumlah uang tunai hingga sepatu korban.

"Ponsel dan dompetnya hilang masih dicari, kalau uang ada di saku celananya sekitar Rp 4 jutaan, sedangkan sepatu hanya satu pasang," tuturnya.

Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih, Batutulis, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018). 
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih, Batutulis, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018).  (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Terkait hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan pada tubuh korban.

Hanya saja ada beberapa luka goresan hingga memar akibat terbentur batu.

"Iya ada luka di beberapa bagian tubuhnya karena di sungainya banyak batu juga," ujar dia.

Diketahui sebelumnya Jasad Bos Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3/2018).

Pria yang juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh sejumlah karyawan TWM.

"Jenazah Hari Darmawan ditemukan Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Andi mengatakan, jenazah Hari ditemukan pertama kali oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekira pukul 06.30 WIB.

"Mereka menyisir kali dan saat berada di kali antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan saksi melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved