Perempuan Tak Waras Tusuk Ustaz Saat Salat: Kronologi sampai Pengakuan Korban dan Kakak Pelaku
Sedangkan pelaku, yakni Vi (28), dibekuk warga dan sempat diinterogasi sebelum diamankan petugas Polsek Sawangan.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pelaku Mengidap Gangguan Jiwa Sejak 2004

Pelaku penusukan terhadap ustaz di Depok, Vivi diketahui sejak 2004 mengidap gangguan jiwa.
Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto menuturkan, Vivi telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Akan diperiksa kejiwaannya di sana," kata Didik di Depok, Minggu (11/3/2018).
Ia mengatakan, dari keterangan warga dan kerabatnya, Vivi dikenal kurang waras.
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, Vivi kerap mengamuk dan marah-marah kepada warga sekitar, juga meludahi warga.
"Ia juga sempat memukul korban seminggu sebelumnya," ujar Didik.
Pemukulan kepada Ustaz Abdul Rachman oleh Vivi, kata Didik, juga terjadi di Masjid Darul Muttaqin usai Salat Asar.
Saat kejadian, Ustaz Abdul menjadi imam Salat Asar berjemaah tersebut.
Baca: Harga Cabai Terus Meroket, Tembus Rp 80 Ribu Perkilo
Vivi diketahui tinggal seorang diri di Blok D, Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), Pengasinan, Sawangan, tak jauh dari lokasi masjid.
Ia bergantung atas bantuan kakak dan kerabatnya.
Lola, kakak Vivi yang tinggal di Blok C di perumahan yang sama menuturkan, adiknya itu memang sudah mengidap gangguan jiwa sejak 2004.
"Sejak 2004 sudah mengidap gangguan jiwa saat tinggal di Palu, Sulawesi Tengah, sama suaminya," ungkap Lola kepada wartawan di Sawangan, Depok.
Di Palu, kata Lola, Vivi sempat dirukiah, namun tak juga sembuh. Karena kondisinya itulah, suaminya akhirnya menceraikan Vivi.