Petani Muda Ini Beri Hasil Panennya Untuk Ribuan Tunawisma di Carolina

TRIBUNJAKARTA.COM - Pekerjaan petani lebih dikenal dengan berselancar di sawah, dan lumpur.

Apalagi di era milenial ini, profesi petani sangat dipandang sebelah mata. Khususnya bagi kaum muda milenial.

Baca: Deddy Corbuzier Dipanggil KPI, Gara-Gara Ucapan Alay?

Baca: Ungkapkan Isi Hatinya, Mantan Istri Deddy Corbuzeir: Saya Sudah Banyak Mengalah Untuk Kamu Chika

Menjadi seorang petani mungkin adalah hal yang tabu bagi mereka.

Namun, sepertinya hal ini tidak berlaku bagi seorang remaja bernama Katie Stagliano yang dengan bangga dengan pekerjaannya sebagai petani.

Dilansir dari laman People, pada tahun 2008 Katie telah menanam bibit kubis di halaman belakang rumahnya di Summerville, South Carolina.

Setelah tumbuh dan hasil panennya mencapai £ 40, Katie menyumbangkannya ke tempat penampungan para tunawisma.

Dua hari kemudian, ia kembali untuk membantu menyajikan 275 makanan berupa nasi dan ham.

Katie tidak pernah membayangkan sebelumnya jika ia bisa melakukan sesuatu yang besar untuk orang banyak.

Dia merasa terkejut bahwa dirinya bisa memberi makan banyak orang hanya dengan satu kubis itu.

Tentu, ia pasti bisa melakukan lebih banyak hal lagi.

Baca: Inilah Kecelakaan yang Terjadi di Tanjakan Emen Sejak 2011 Hingga Maret 2018

Baca: Usai Videonya Viral, Bu Dendy dan Nylla Nylala Kompak Unggah Bersama Feni Rose dan Juwita Tofhany

Katie memulai dengan sepetak kebun yang disumbangkan di ladang sekolahnya.

Ia mendapat sumbangan bibit dari relawan, tukang kebun, teman-teman sekelasnya dan perusahaan perkebunan.

Sejak tahun 2009, Katie mulai mendirikan organisasi non profit bertajuk Katy Krops dan menghasilkan 22.000 pon kubis ke dapur umum.

Makanan itu kemudian diberikan kepada banyak keluarga yang membutuhkan.

Karena hibah dari Katie, anak-anak di 33 negara bagian yang disebut Katie's Krops Growers sudah memiliki kebun kubis sendiri.

Petani muda ini telah menyumbangkan 53.000 pon kubis untuk orang-orang miskin.

Selama perjalanannya menjadi seorang petani muda, Katie juga menerbitkan sebuah buku untuk anak-anak bertajuk Kattie's Cabbage.

Ia juga membuat sebuah perkemahan musim panas untuk para petani Katy Krops miliknya.

Baca: Tutup Pemaparan Visi Misi, Ridwan Kamil Lantunkan Pantun Tahu Bulat

Baca: Chika Jessica Hengkang dari Hitam Putih, Deddy Corbuzeir: Udah Pernah Berkelas, Balik Lagi Jadi Alay

Jadi gimana, masih malu jadi petani kalau kamu bisa memberi makan banyak orang yang membutuhkan seperti Katie? (*)