Terkuak, Hari Darmawan Sudah Berencana Berkumpul Bersama di Bali

Suasana duka dan haru sangat terasa di Rumah Suka Duka Kertha Semadi saat jenazah Darmawan tiba, sekira pukul 01.30 Wita.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Istri Hari Darmawan, Anna Janti, digotong saat melihat jenazah suaminya di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Jl. Cargo Permai, Denpasar, Minggu (1/3). 

Satu persatu keluarga besar almarhum Darmawan terlihat turun dari mobil.

Tampak anak perempuan almarhum bersama suaminya, diikuti saudara-saudara lainnya.

Keluarga almarhum Hari Darmawan terlihat berdiri di sisi peti jenazah saat tiba di Rumah Suka Duka Kertha Semadi Denpasar, Minggu (11/3/2018).
Keluarga almarhum Hari Darmawan terlihat berdiri di sisi peti jenazah saat tiba di Rumah Suka Duka Kertha Semadi Denpasar, Minggu (11/3/2018). (TribunBali.com)

Tampak pula istri almarhum keluar dari mobil menggunakan kursi roda.

Seorang perwakilan keluarga yang ditemui di Rumah Duka Kertha Semadi, Roy Nikolas Mande mengungkapkan Minggu (11/3) sampai Selasa (13/3) akan diadakan serangkaian acara perkabungan.

Dan pada Rabu (14/3) dilakukan kremasi di Taman Mumbul Nusa Dua, Badung.

"Kami bersama keluarga akan mengadakan rangkaian acara keluarga, kebaktian, dan perkabungan hingga hari Selasa malam dan hari Rabu pukul 09.00 Wita kami akan mengadakan pelepasan jenazah dikremasi di Nusa Dua," kata Roy kepada Tribun Bali, Minggu (11/3).

Jenazah almarhum Hari Darmawan dikebumikan di Bali merupakan hasil keputusan bersama keluarga.

Pasalnya, keluarga almarhum banyak yang tinggal di Pulau Dewata.

"Pilihan di Bali karena rumah almarhum ada di Bali, dan bersama keluarga juga sudah lama tinggal di Bali. Tentunya keluarga juga menginginkan untuk dikremasi di Bali," jelas Roy.

Sebagai juru bicara keluarga, Roy menyatakan itu bukan wasiat langsung dari almarhum untuk dibawa ke Bali.

Tapi dari rencana almarhum, memang pada Sabtu (10/3) ingin pulang ke Bali untuk berkumpul bersama keluarga.

"Namun beliau terlebih dahulu berpulang karena kejadian meninggalnya pada Jumat malam," tandasnya.

Keluarga menyatakan tidak perlu dilakukan autopsi kepada jenazah Darmawan. Keluarga pun meyakini almarhum meninggal karena sakit dan terkena serangan jantung.

"Kami melihat tidak perlu dilakukan autopsi, karena keluarga menginginkan supaya cepat dikremasi. Kejadian saat itu almarhum sedang dalam kondisi tidak enak badan dan keluarga memperkirakan terkena serangan jantung," terangnya.

"Untuk penyidikan kami serahkan kepada pihak berwajib tapi bagi kami berpulangnya almarhum ini karena kehendak ilahi pada waktunya harus berpulang," tambah Roy.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved