Awalnya Batuk Biasa, Siapa Sangka Esoknya Jantung Balita 4 Tahun Ini Mendadak Berhenti Berdetak

Seorang balita laki-laki berusia empat tahun awalnya hanya menderita batuk biasa, namun siapa sangka semuanya berubah besok harinya!

Mirror Uk
Kierkan(4). 

Kesehatan balita berwajah tampan itu terus menurut menurun.

Tes darah kemudian mengungkapkan bahwa ia menderita radang.

"Kami tidak tahu persis, tapi dokter yakin dia mungkin menderita radang tenggorokan, dan infeksi masuk ke aliran darahnya di sana," tambah Amanda.

Baca: BATAN Gelar Pelatihan Audit Teknologi untuk Perkuat Posisi Clearing House Teknologi Nuklir

Infeksi yang masuk ke aliran darahnya menyebabkan jantung, paru-paru dan ginjalnya tidak sapat berfungsi.

Hanya 24 jam setelah dia pertama kali masuk ke Rumah Sakit Arkansas Children's , orang tua Keirkan menyaksikan dengan ngeri para dokter berusaha menghidupkan kembali anak mereka yang jantungnya berhenti berdetak.

Dikutip TribunJakarta.com dari Mirror petugas medis terpaksa memasang mesin ECMO pada dada Keirkan.

Kierkan (4).
Kierkan (4). (Mirror Uk)

"Meskipun mereka telah menempatkannya di mesin ECMO untuk membantu mendukung jantung dan paru-parunya, dokter mengatakan kepada kami bahwa itu tidak cukup," kata Amanda.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa jika mereka tidak memotong dadanya dan menghubungkan mesin langsung ke jantungnya, dia tidak akan hidup dalam tiga jam," ujar Amanda.

Alat itu yang menggantikan fungsi jantung dan paru-paru Keirkan, untuk membuatnya tetap hidup.

"Itu adalah operasi berisiko tinggi dan peluangnya serendah lima persen. Kami hanya berdoa keras agar kami tidak kehilangan dia," ujar Amanda.

Baca: Larangan Gedung Tinggi di Jakarta Sedot Air Tanah, Sandiaga Uno Ingin Atur di Perda

Meski Kierkan masih dalam keadaan koma, dokter yakin tubuhnya cukup baik untuk dikeluarkan dari mesin ECMO pada bulan Februari 2015.

Dokter perlahan mulai menarik Kierkan dari koma yang diinduksinya pada 26 Maret, lebih dari tiga setengah bulan setelah dirawat di rumah sakit pada 12 Desember.

"Dia sama sekali tidak ingat bulan-bulan mengerikan itu."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved