Keji, Guru SD Ini Hukum Muridnya Menjilati WC 12 Kali Karena Tidak Bawa Tugas

"Anak saya disuruh jilat WC sebanyak 12 kali. Tapi baru empat kali dijilatnya, dia muntah," katanya di kediamannya di Desa Cempedak Lobang

Editor: Erik Sinaga
Tribun Medan/Array A Argus
MB, siswa SD CL di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dihukum gurunya menjilati WC karena tak membawa tanah kompos, Rabu (14/3/2018). 

"Namanya manusia, pasti ada kesilapan. Tapi kami tidak bela guru tersebut. Kami melakukan pembinaan dan memberikan sanksi atas tindakannya," ungkapnya.

Baca: Didukung Pemerintah, Akankah Operator Patuhi Imbauan Agar Nyepi Tanpa Internet di Bali?

Dinas Pendidikan, lanjut dia, sudah meminta keterangan RM sejak Senin (12/3/2018) sampai Selasa (13/3/2018) terkait peristiwa tersebut.

Dari keterangan yang diperoleh, guru RM mengaku memberikan hukuman kepada muridnya karena tidak membawa bahan yang disuruh untuk dibawa ke sekolah.

"Kami mendapat laporan dan sudah memanggil guru tersebut Senin dan Selasa. Kami sudah mintai keterangan. Dia mengaku memberikan hukuman karena murid tidak membawa bahan tugas sekolah," tuturnya saat dihubungi melalui ponsel. (TRIBUN PEKAN BARU)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved