Remaja Berprestasi Ini Tewas Bunuh Diri, Pesan Terakhirnya Sungguh Menyayat Hati
Hope mengakhiri hidupnya tepat sebulan sebelum dia merayakan ulang tahunnya di bulan April. Apa isi pesannya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Saya tidak bisa lagi menjalani hidup saya sebagai sebuah kebohongan," tulis Hope.
Remaja yang gemar bermain teater itu juga mengucapkan permintaan maaf untuk kedua orang tuanya.
"Dear Mommy dan Papa, saya sangat menyesal melakukan ini pada kalian tapi saya telah bunuh diri dengan melompat dari lantai paling atas," tulis Hope.
Baca: Punya Potensi Ekonomi, RUU Pemusikan Masuk Prolegnas
Hope juga mengatakan bahwa dirinya tidak bisa terus membohongi dirinya sendiri, remaja itu sadar bahwa dirinya adalah laki-laki, namun dorongan untuk menjadi seorang perempuan begitu kuat dari dalam hatinya.
"Saya tidak bisa lagi menjalani hidup saya dalam kebohong, hidup sebagai anak laki-laki, bukan gadis yang seperti saya idamkan," tulis Hope.
Remaja yang bernama asli Eric itu juga mengatakan bahwa dia sudah kehilangan harapan dan merasa ini adalah saat yang tepat baginya untuk mengakhiri hidup.
Yang buat hati tersayat adalah Hope meyakinkan kedua orang tuanya bahwa alasan Hope mengakhiri hidupnya adalah bukan karena kesalahan orang tuanya namun karena memamng keinginan dirinya sendiri.
Hope juga berharap orang-orang akan mengingatnya sebagai seorang transgender bernama Hope bukannya remaja laki-laki bernama 'Eric'.
Baca: Bulan Depan Underpass Matraman Dijadwalkan Sudah Bisa Diuji Coba
"Saya sangat menyesal saya berbohong kepada Anda.
Saya kehilangan harapan di dunia ini dan tidak dapat melihat jalan keluar dari tubuh yang salah, jadi saya memutuskan sudah saatnya hidup saya berakhir.
Mohon maafkan saya atas dosa-dosa yang saya lakukan.
Saya ingin dikenang sebagai gadis remaja transgender bernama Hope." tulis Hope.
Dia menandatangani surat itu sebagai Eric / Hope.