Gaji Rp 21 Juta per Hari, Inilah Kualifikasi Menjadi Tukang Las Bawah Air
Dan jika dikalikan 22 hari kerja dalam satu bulan saja, maka seorang 'underwater welder' dapat menghasilkan Rp462 juta per bulan!
Namun tentu saja perusahaan tidak akan memilih sembarang orang.
3. Pengelasan bawah air dapat membantu melindungi lingkungan
Ada banyak saluran pipa yang melintasi berbagai kedalaman samudera dan membawa minyak didalam saluran pipa.
Membuatnya selalu membutuhkan pemantauan dan perbaikan terus-menerus.
Baca: Tidak Terima Disebut Mencuri Listrik dan Didenda Hampir Rp 1 Miliar, PLN Dilaporkan ke Polisi
Bila ada kebocoran minyak tentu saja akan merusak alam bawah air, perusahaan juga bisa terkena imbasnya.
Pengelasan adalah cara untuk memperbaiki logam yang rusak atau melemah dan menjaga kebocoran pipa-pipa saluran minyak.
4. Alat yang diperlukan cukup berbahaya
Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.
Mereka biasanya menggunakan tiga ratus hingga empat ratus ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.
Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah Pengelasan Busur.
Alat ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda.
Mereka mentransfer tetes logam mirip dengan penggunaan lem tetapi pada skala yang lebih kuat.
5. Adanya risiko pengelasan bawah air
Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air adalah aliran arus listrik.