Lautan Busa Penuhi Pintu Air WEIR 3 Marunda, Begini Nasib Atlet Dayung DKI Jakarta

Kanal Banjir Timur sepanjang 23,5 kilometer tak hanya untuk mencegah banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Editor: Y Gustaman
Kompas.com/Ardito Ramadhan D
Sebuah perahu kayak milik Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DKI Jakarta di tepi Kanal Banjir Timur yang dipenuhi busa. KOMPAS.COM/ARDITO RAMADHAN D 

Apalagi, banyak anak didiknya yang masih berusia belia.

Walau mesti berjibaku di tengah lautan busa, Ayun tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para atlet.

"Kalau tebal begini (busanya), kita enggak latihan di sini. Takut anak-anak sesak napas kalau nyebur," katanya.

Ayun pun berencana mengadakan tes rontgen bagi para atlet untuk mengetahui kondisi pernapasan mereka setelah berlatih di tengah busa.

Di samping itu, Ayun menyampaikan, tidak ada masalah berarti yang diakibatkan dari kemunculan busa-busa tersebut. Gatal-gatal pun tak dirasakan oleh para atlet.

"Kita selalu instruksikan untuk cuci langsung bersih-bersih setelah latihan," katanya.

Harapan para pendayung

Terlepas dari tumpukan busa, kata Ayun, KBT merupakan lokasi ideal untuk dijadikan tempat latihan dayung.

Kehadiran warga yang lalu-lalang pun membuat olahraga itu semakin dikenal masyarakat.

Ayun mengatakan, sulit mencari lahan seperti KBT untuk dijadikan tempat latihan mendayung. Selain ketiadaan lahan, dana yang digelontorkan pun tidak sedikit.

"Kita enggak gampang Mas ya, ini cabang olahraga (cabor) awam, cabor yang sulit yang kurang masyarakat tahu. Untuk mencari fasilitas air itu tempatnya jarang dan biayanya juga besar jadi harus ada campur tangan dari Pemprov," kata Ayun.

Ia pun berharap pemerintah segera membersihkan busa-busa yang memenuhi KBT agar para atlet dapat kembali berlatih dengan aman dan nyaman.

Ayun pun tak menolak bila pemerintah dapat menyediakan tempat latihan khusus yang jauh lebih baik.

"Ya jangan ditanya itu mah mau banget," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Atlet Dayung Terpaksa Mendayung Lautan Busa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved