Alasan Dibalik Keberanian Sikapnya, Abraham Samad: Hidup Harus Berguna Bagi Orang Banyak
"Karena kehadiran kita di muka bumi ini untuk bermakna bagi orang lain," katanya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Dan orang-orang baik akan tersingkir," cetusnya.
Untuk itu, seseorang yang memiliki hati dan keteguhan tak boleh hidup dalam kesendiriannya, melainkan harus bermakna bagi orang lain.
"Karena kehadiran kita di muka bumi ini untuk bermakna bagi orang lain," katanya.
Saat ditanya mengenai penyesalan dalam hidupnya, Abraham mengatakan dirinya tak memiliki rasa penyesalan saat melakukan sesuatu bermakna bagi orang lain walaupun dirinya menjadi terpinggirkan.
"Kalau anda bisa menasehati orang di depan anda, kira-kira nasehat apa yang anda berikan kepada dia?," tanya Deddy.
Abraham pun menasehati dirinya agar tak pernah mundur sejengkal pun dalam menghadapi permasalahan begitu berat.
Baca: Hingga Saat Ini Dokter Terawan Tidak Tahu Surat Pemecatan Dirinya oleh IDI
"Karena dipundak anda lah hampir sebagian besar orang sangat mengharapkan lahirnya sebuah perjuangan untuk memerangi kebathilan di muka bumi ini," jelasnya.
Ketika ditanya siapakah sosok yang berarti dalam hidupnya, Abraham menjelaskan sosok tersebut adalah anak, istri dan ibunya yang jauh dari tempat ini.

Diketahui saat ini, aktivitas Abraham Samad usai dirinya tak menjabat di KPK lagi yakni berkeliling Indonesia untuk mengisi kegiatan-kegiatan seminar.
Abraham melakukan hal tersebut karena ingin menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam mewujudkan manusia Indonesia yang berintegritas.
Dalam setiap kegiatan seminar yang ia datangi, dirinya selalu mendapatkan bunga dari mahasiswi.

Candaan Abraham Samad ke Kubu Jokowi atau Prabowo
Mantan Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku siap menjadi calon dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Namun, saat ditanya keinginannya untuk menjadi cawapres Joko Widodo atau Prabowo Subianto, dirinya menjawab dengan penuh candaan.