Ngaku Jadi Tulang Punggung Keluarga Saat Diwawancara, Pakar Kesulitan Baca Ekspresi Lucinta Luna
Namun Poppy sebagai pakar ekspresi mengaku kesulitan saat membaca wajah Lucinta. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Mari Kita simak!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ditinggal sang ayah sejak SD, Lucinta Luna mengaku kehidupannya semakin sulit.
Demi membangun impiannya untuk menjadi orang yang sukses, Luncita mengatakan dirinya berjuang menjadi model, meski tidak mendapatkan restu dari keluarga.
"Saya bekerja jadi model, itupun saya tutupin dari keluarga saya," ujar Lucinta.
Setelah menjawab semua pertanyaan yang diberikan, Poppy sebagai pakar mikro ekspresi pun menganalisa ekspresi Lucinta saat menjawab pertanyaannya.
Baca: Diduga Nyinyirin Sosok Ini, Netizen Murka Sebut Feby Febiola Tidak Tahu Diri
Ketika ditanya perihal masa lalu keluarganya, Poppy memperhatikan ekspresi Lucinta Luna dengan seksama.
Poppy mengatakan saat Lucinta Luna mengaku dirinya sebagai tulang punggung keluarga, ia menangkap adanya kesedihan.
"Lihat air mata mengalir dari sebelah dalam, itu tandanya kesedihan," ujar Poppy.
Tak hanya air mata, Poppy juga menganalis bentuk mata dan mulut Lucinta Luna.
Namun dirinya mengaku kesulitan dalam membaca ekspresi Lucinta Luna.
Baca: Warga Melihat Zum Sekarat Usai Ditembak Kakak Iparnya Enam Kali
"Walaupun terus terang agak kesulitan buat saya untuk menganalisa ekspersinya pada bagian atas," ujar Poppy.
Mengapa Poppy bisa sampai kesulitan?
Rupanya Lucinta Luna yang mengaku lakukan operasi wajah adalah penyebabnya.
"Mengapa? karebna Lucinta Luna mengakui ia melakukan operasi," ujar Poppy.