Musrembang Jakarta Pusat Usulkan Pembangunan Trotoar di Sembilan Jalan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kota Jakarta Pusat tahun 2018 membicarakan banyak usulan.

Satu di antaranya adalah pembangunan trotoar di sembilan lokasi sepanjang 12.560 meter persegi.

Pembangunan trotoar ini termasuk dalam satu program yang diprioritaskan pemerintah Jakarta Pusat, yakni penataan trotoar yang ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan anak.

Baca: 10 Bocah Laki-Laki Dicabuli dengan Iming-iming Uang Rp 2 Ribu di Madrasah

Kesembilan pembangunan trotoar tersebut yakni :

Jalan Abdul Muis Lanjutan (560 meter), jalan Budi Kemuliaan (1.000 meter), jalan Petojo Enclek 14 (590 meter), jalan Cik Ditiro lanjutan (920 meter), jalan Cikini Raya (4.000 meter), jalan Raden Saleh (1.880 meter), jalan P. Jayakarta (2.800 meter), jalan Tiangseng (375 meter), jalan Dr. Sutomo (435 meter).

Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan bila kondisi trotoar di Jakarta Pusat sekarang ini belum lah ramah terhadap masyarakat.

"Belum semua jalan di Jakarta Pusat ramah terhadap penyandang disabilitas, anak, dan lansia," kata Mangara saat menghadiri Musrembang. Kamis (5/3/2018).

Ia juga mengakui bila trotoar di Jakarta Pusat kerap digunakan oleh pihak yang seharusnya tidak menggunakannya, seperti pengendara motor dan PKL.

Diketahui, Musrembang kota Jakarta Pusat berlangsung selama dua hari. Hari Jumat (6/3/2018) menjadi hari terakhir pembahasan usulan.

Baca: Ini Cara Anji Manji Buktikan Identitas Lucinta Luna Lewat Musik

Saat pembukaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus, serta Sekretaris Daerah Saefullah turut hadir.