Mengaku Dibesarkan Serigala, Pria Ini Menyesal Coba Kehidupan Manusia, Kenapa?
Dia bermain dengan anak serigala hingga induknya datang membawa makanan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok pria bernama Marcos Rodriguez Pantoja mengaku dibesarkan oleh serigala dan menyesal mencoba kehidupan manusia.
Diwartakan BBC via Daily Mirror Jumat (6/4/2018), sosoknya ditinggal kedua orangtuanya, ibunya meninggal dan ayahnya tinggal bersama wanita lain, pada usia tiga tahun, saat dekade 1940-an.
Pantoja kecil kemudian dibawa ke kawasan Pegunungan Sierra Morena untuk dibesarkan sebagai penerus penggembala, dan mengawasi 300 ekor domba.
Oleh gembala tua, Pantoja sempat diajari teknik menggembalakan kawanan domba, cara menyalakan api maupun menggunakan perkakas.
Namun, ketika usia Pantoja menginjak tujuh tahun, gembala tersebut meninggal dunia, dan meninggalkannya sendirian.
Suatu hari, Pantoja pergi ke sebuah gua dan menemukan seekor anak serigala sedang tertidur.
Baca: Muncul Isu Rendang Crispy, Gerai Cepat Saji Ini Mendapatkan Pujian, Ada Apa?
Dia bermain dengan anak serigala hingga induknya datang membawa makanan.
Induk itu kemudian merobek daging, dan mulai membagikan ke anak-anaknya.
Pantoja yang lapar kemudian berusaha mengambil makanan anak serigala itu.
Induknya tiba-tiba mencakar Pantoja yang membuatnya mundur.
Setelah memberi makan anaknya, serigala betina itu kemudian memberikan daging kepada Pantoja.
Awalnya, dia tidak mau menyentuhnya karena berpikir induk serigala itu bakal menyerangnya.
"Namun, induk serigala itu terus menyorongkan daging tersebut dengan hidungnya," bebernya.
Ketika Pantoja mengambil dan memakannya, serigala itu datang mendekat.