Raup Rp 800 Juta Tiap Pekan Lewat Video Bugil Wanita, Napi Setor Rp 40 Juta ke Sipir Saban Bulan
Tiga narapidana Lapas Jelekong raup Rp 800 juta saban minggu hasil memeras ratusan korban lewat video mesum.
Dalam kasus yang diungkap Polrestabes Bandung, pelaku beraksi dari balik terali besi lapas.
Mereka menjalin pertemanan di media sosial, berinteraksi via pesan instan.
Setelah dekat, mereka menjalin komunikasi lebih intim melalui phone sex bahkan video call hingga telanjang sambil merancap.
Video call itu kemudian direkam dan jadi alat untuk memeras korban.
Modus menggunakan foto anggota TNI/Polri dibenarkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Pelaku menggunakan foto profil dengan (mencuri) foto seorang anggota TNI/Polri untuk meyakinkan korbannya. Oleh pelaku, foto itu digunakan untuk akun milik pelaku seolah-olah pelaku ini benar-benar anggota hingga korban akhirnya tertipu," kata Hendro Pandowo via ponselnya, Kamis (12/4/2018).
Ratusan korban
Ketiga narapidana kasus narkotika di Lapas Narkotika Kelas 2A Jelekong sudah ditahan.
"Sudah ditahan sejak pekan lalu," kata Hendro kemarin.
Menurut Hendro, tersangka menjalin pertemanan dengan korban perempuan secara acak.
Setelah terjalin pertemanan, tersangka berkomunikasi via pesan instan, berlanjut hingga phone sex dan akhirnya video call dan tersangka meminta korban telanjang.
"Rekaman video telanjang itu dijadikan oleh pelaku untuk memeras, diancam dulu. Jika tidak transfer sejumlah uang, video telanjang akan dikirim ke saudara terdekat dan masyarakat," kata Hendro.
Akibat perbuatan tersangka, banyak korban yang depresi.
"Bahkan ada yang mau bunuh diri karena takut. Karenanya, si korban bersedia transfer. Belum puas juga, mengancam lagi, transfer lagi sampai akhirnya korban kehabisan uang," jelas Hendro.
Kasus ini terungkap saat korban perempuan, berinisial Bunga (40) melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung.