Deddy Sutomo Meninggal

Fakta Deddy Sutomo Sebelum Meninggal Dunia, Nonton Televisi Hingga Sempat Jatuh di Kamar Mandi

Jenazah Deddy dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, siang ini pukul 13.00 WIB.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kolase TribunJakarta.com
Deddy Sutomo 

Saat itu, ia dikenal sebagai bintang televisi lewat serial Rumah Masa Depan dan Keluarga Pak Rahmat di TVRI.

Kemampuan akting didapatnya di Jogya setelah jenuh bertugas sebagai guru SMEA.

Bersama dengan WS Rendra dan Arifin C Noor, aktor kelahiran 26 Juni 1941 ini mendirikan Studi Klub Drama Jogja.

Baca: Ahok Mengaku Baca 33 Buku Hingga Berat Badan Naik 94 Kilogram, Begini Faktanya

Putu Wijaya kemudian ikut serta, menyusul Adi Kurdi dan Sawung Jabo yang kemudian lebih dikenal sebagai musisi.

Setelah bermain film Tutur Tinular III tahun 1998, Deddy sempat vakum dari dunia film.

Seiring dengan usianya makin bertambah, Deddy mengurangi kegiatannya di dunia akting.

Dalam film terakhirnya yang dibuat tahun 1992, "Tutur Tinular III" ia menjadi sebagai seorang empu yang berpraktik sebagai seorang "dukun".

Kemudian, dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Baca: Belum Jadi Hak Milik, Perumahan di Kawasan Pondok Rajeg Plester Tanah Warga

Diawali dengan duduk dalam MPP (Majelis Perimbangan Partai) PDI Perjuangan, ia dicalonkan sebagai wakil rakyat di Daerah Pemilihan Jawa Tengah II.

Pada pemilu tahun 2004, Deddy terpilih menjadi anggota DPR RI, dan berada dalam komisi X (Bidang Pendidikan).

Suami dari penyiar TVRI Rini Sutomo ini kembali tampil di layar lebar dalam film Maskot (film) tahun 2006, dua tahun berikutnya Deddy tampil dalam film “Doa Yang Mengancam”, menyusul Menebus Impian (2010), Tanda Tanya (2011).

Tahun 2015 Deddy tampil dalam tiga film yaitu 2014 (film), “Ayat Ayat Adinda”, dan “Mencari Hilal”.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved