Ayah, Ibu dan Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut, Begini Ratapan Dani
Namun Dani juga tak kuasa menahan tangis saat liang lahat tempat memakamkan ibunya mulai ditimbun tanah kuburan.
Jenasah Ahmad Zainudin yang dimakamkan pertama. Dari kain kafan putih terlihat basah dengan darah. Kemudian jenasah Maretha dan ibunya Hariyanti dimakamkan.
Prosesi pemakaman ini usai menjelang adzan Magrib berkumandang. Satu per satu peziarah meninggalkan lokasi pemakaman.
Mengantuk
Pemicu kecelakaan yang menewaskan satu keluarga ini diduga mengantuk.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian, menyebut motor Honda Vario AG 5800 WS yang ditumpangi korban melaju dari barat (arah Mojokerto) ke timur (Sidaorjo) dengan kecepatan tinggi.
Ketika melaju, korban yang ditengarai mengantuk itu tidak melihat truk L 8112 ER yang dikemudikan Jojon Pristiono (36), warga Yosorati, Sumberbaru, Jember tengah parkir di bahu jalan.
Baca: 42 Pasang Pengantin Ikuti Nikah Massal di TMII, Semuanya Gratis Hingga Biaya Make Up
Tak pelak, motor yang ditumpangi korban menghantam bagian truk, tanpa mengurangi kecepatan.
Benturan motor dengan truk cukup keras hingga terdengar dari jarak puluhan meter.
Warga sekitar yang mendengar suara aneh langsung mendatangi lokasi untuk memberi pertolongan.
“Tiga penumpang motor sudah tidak bisa apa-apa. Pengemudi motor terjepit bagian belakang truk dengan motor,” ujar Andi, warga Kraton yang ditemui di lokasi kejadian.
Luka yang paling parah diderita Ahmad Zainudin karena posisinya di depan hingga wajah dan tubuhnya penuh luka.
Sementara tubuh Hariyanti dan anaknya yang terlempar mengalami luka serius di bagian kepala akibat terbentur aspal. Jenazah korban dievakuasi warga dan polisi ke Rumah Sakit (RS) Anwar Medika yang lokasinya cukup dekat dengan lokasi.
Pascakejadian, anggota Satlantas Polresta Sidoarjo langsung memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan yang mengakibatkan pasangan suami istri dan anaknya tewas adalah pengendara motor mengantuk.