Singgung Pernyataan Dikotomi Partai Allah dan Setan, Mahfud MD: Sama Seperti Kata Fadli Zon
Netter mempertanyakan lagi mengenai pernyataan Amien Rais mengenai perbandingan partai tersebut, Mahfud pun membalas dengan bijak.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari | Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNJAKARTA.COM - Amien Rais dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) menyebut ada partai setan dan partai Allah.
Pernyataan tersebut menggundang banyak pendapat dari para tokoh.
Mantan Ketua MK Mahfud MD pun juga memberikan tanggapan mengenai pernyataan tersebut.
Tanggapan tersebut dilayangkan Mahfud MD melalui media sosial Twitter @mohmahfudmd pada Senin (23/4/2018).
'Jika dilihat dari tujuan formal dan AD/ART nya semua parpol itu baik. Mana ada parpol yg bertjuan menderitakan rakyat? Tp kalau dilihat dari orang2nya, ya, bnyk koruptor di parpol2. Jd tak ada itu parpol Allah maupun parpol setan,' cuit akun @mohmahfudmd.
Lebih lanjut Mahfud MD memberikan pendapat singkat mengenai partai politik.
Bahwa di dalam parpol pasti ada orang baik dan ada pengikut 'setan'.
BACA: Dikabarkan Terjadi Bangunan Roboh di Simpangan Depok, Ada Korban Tertimpa Reruntuhan
Mahfud juga meminta untuk kerjakan dan meghayati pilpres dalam rangka menegakkan demokrasi.
Ketika ada netter yang mempertanyakan lagi mengenai pernyataan Amien Rais mengenai perbandingan partai tersebut, Mahfud pun membalas dengan bijak.
BACA: Gunakan Nomor Polisi Beda dari STNK, Pria yang Diduga Politikus Parpol Ini Justru Bentak Petugas
Apabila setiap orang berhak berpendapat, hal itu disebut sama dengan pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
'Maka dlm rangka itu ya kita berpendapat bhw tidak ada itu partai Allah maupun partai setan. Itu indahnya demokrasi yg dulu diperjuangkan oleh generasinya Pak Smuen Rais,' lanjut akun @mohmahfudmd berkicau.
Dikutip dari Tribunnews.com berikut pernyataan Amien Rais yang masih jadi sorotan para pengamat politik.
"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.