Calon Gubernur Jabar Sudrajat Akui Pentingnya Suara Pemilih Golongan Milenial
Dia memprediksi, jumlah pemilih golongan milenial dalam Pilkada Gibernur Jawa Barat kali ini berkisar diangka 30 persen
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat menilai, suara pemilih golongan milenial sangat penting lantaran jumlahnya cukup besar.
Suara pemilih milenial sekaligus menjadi momentum pendidikan politik kepada generasi baru.
Hal itu diungkapkan Sudrajat usai melakukan pertemuan dengan ratusan pemilih milenial di Lapangan Futsal, Sultana Futsal, Jalan Wahhab Affan, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (26/4/2018).
"Untuk menjaring suara milenial sangat penting, karena mereka generasi yang harus di didik dan jumlahnya cukup besar, sehingga ini bukan hanya juga masalah suaranya, tapi kita juga memberikan pendidikan politik kepada generasi baru," ujar Sudrajat.
Dia memprediksi, jumlah pemilih golongan milenial dalam Pilkada Gibernur Jawa Barat kali ini berkisar diangka 30 persen pemilih, dari angkat itu tentunya merupakan potensi untuk mendongrak suara dalam kontestasi Pilkada Jabar 2018.
Baca: Begini Ekspresi Warga Negara Taiwan saat Divonis Mati Majelis Hakim
"Tentunya kita terus menyasar segala lapisan masyarakat termasuk kelompok milenial di Jabar," jelas pria yang akrab disapa Ajat itu.
Pemilih golongan milenial juga di masa yang akan datang kata Ajat, harus mampu bersaing, di tahun 2018 ini mereka tengah dipersiapakn untuk menatap masa depan, melalui Pilkada mereka juga harus terpancing untuk berpikir global, bukan hanya soal Jawa Barat, tetapi juga soal Indonesia.
"Bukan hanya di Bekasi milenial di Jawa Barat akan saya bawa untuk menantang perkembangan jaman, mereka harus berpikir global," tegas Ajat
Sudrajat maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu, keduanya didukung koalisi parta Gerindra dan PKS dan mendapatkan nomor urut tiga dalam kontestasi Pilkada 2018.