Simak 5 Tips Aman Menggunakan Jasa Taksi Online Menurut Kapolres Jakarta Barat

"Yang pertama itu antara detail pesanan, kan ada nama supir dan nomor kendaraan itu coba di cek kembali," ujarnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi saat memperlihatkan barang bukti yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018 

Ke-lima, screen capture data diri sang pengemudi dan kirim ke teman terdekat sebagai antisipasi bila ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kelima tips ini diungkapkan oleh Kapolres Jakarta Barat berdasarkan beberapa kasus yang melibatkan ojek online ataulun taksi online.

Kemudian ia juga berharap kedepannya tidak ada lagi kasus kejahatan seperti ini, agar masyarakat dapat lebih nyaman menggunakan moda transportasi online ini.

"Ini belajar dari kasus saat ini, semogga kedepannya tidak ada kejahatan seperti ini, mengingat sudah banyak kejadian melibatkan ojek dan taksi online," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap tiga pelaku perampokan terhadap seorang wanita di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Baca: Cegah Tawuran, Polisi Minta Siswa Langsung Pulang ke Rumah Selesai UNBK

Seorang pelaku bernama LI (27) menyamar sebagai pengemudi taksi online gadungan, sementara dua rekannya yakni SN (23) dan AP (23) bertindak sebagai eksekutor.

Perampokan ini bermula saat korban yang bernama SS (20) memesan taksi online dari rumahnya di daerah Tambora, Jakarta Barat menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (23/4/2018) sekira pukul 06.00 WIB.

Tidak lama setelah mobil berjalan, kedua orang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor menyekap SS dengan menggunakan jaket dan menggasak seleuruh barang berharga korban.

Dari tangan korban, pelaku berhasil mendapatkan satu buah telepon genggam, uang tunai, dan perhiasan milik korban.

Selain menggasak harta benda korban, ketiga pelaku juga sempat ingin memperkosa korban, tetapi niat bejat pelaku diurungkan karena korban sedang datang bulan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved