Novanto kepada Hakim: Masak Ketua DPR Incar Tabrak Tiang Listrik?
“Kayak terbalik kaya nabrak pohon atau jembatan. Ada benturan keras sekali. Benturan di sisi kiri saya,” sambungnya.
“Kayak terbalik kaya nabrak pohon atau jembatan. Ada benturan keras sekali. Benturan di sisi kiri saya,” sambungnya.
Ia mengaku saat itu tidak begitu sadar karena sudah sempat terbentur sebelum mobil berhenti.
Setelah itu, ia mengaku tidak mengerti sama sekali kejadian berikutnya. Dia hanya paham sudah berada di dalam rumah sakit dan bertemu dokter Bimanesh.
Dalam kesaksiannya, Setya Novanto mengaku ditawari berobat ke dua dokter hebat spesialis hipertensi yakni dokter Santoso dan seorang dokter Polri.
Dicecar hakim
Hakim dan jaksa KPK sempat mencecar pertanyaan kepada Novanto tentang dugaan kecelakaan mobil tunggal dengan menabrak tiang listrik hari itu adalah direncanakan alias settingan.
Sebab, Novanto juga sempat ditawarkan untuk berobat kepada dua orang dokter ahli untuk hipertensi pada seminggu sebelum hari-H kecelakaan.
“Jangan-jangan kecelakaannya rencana juga?” cecar hakim.
“Waduh, mohon maaf, nanti saya disalahkan Tuhan,” jawab Setya Novanto
“Atau tiang listrik sudah diincar (untuk ditabrak)?” cecar hakim lagi.
“Enggak berpikir sampai segitu, masak Ketua DPR nabrak begitu (incar tiang listrik --Red),” jawab Setya Novanto sambil tertawa.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masak Ketua DPR Incar Tiang Listrik