Bripka Marhum Tewas dengan Luka Kecil, Kapolri Sebut Pisau yang Digunakan Pelaku Mengandung Racun

"Ini luka (di Prencje) sangat kecil, kemungkinan besar (pisau yang digunakan pelaku) beracun. Ini sedang diperiksa Puslabfor,"

TribunnewsBogor.com
Bripka Marhum 

Dan tiba‑tiba, pelaku Tendi mengeluarkan sebilah pisau dari dalam celana dan langsung menyerang bagian perut Bripka Frencje.

Diduga Tendi menyembunyikan pisau itu di bawah alat vitalnya sehingga lolos saat digeledah.

Penikaman itu terjadi pukul 02.29 WIB.

Baca: Tertangkap Basah Selingkuh dengan Istri Orang, Seorang Pria Dibacok hingga Tiga Jari Tangannya Putus

"Saat akan masuk ke salah satu ruangan, orang yang mengaku TS Tadi mengeluarkan pisau yang disimpan dibawah alat kemaluan," jelas Setyo.

Usai menikam, Tendi berbalik dan menyerang Briptu Gustriuce.

Briptu Gustriuce sudah siap dan langsung mengambil tindakan tegas dengan menembaknya.

Selanjutnya, Bripka Frence dan pelaku Tendi Sumarno dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mako Brimob.

Namun, nyawa keduanya tak tertolong.

Usai dilakukan prosesi penghormatan terakhir di Mako brimob, jenazah Bripka Marhum Frence akan diterbangka dengan pesawat ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Jenazah Bripka Frence akan dimakamkan di tanah kelahiranya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat memberikan penghormatan kepada anak buahnya itu di Mako Brimob.

Dia juga sempat memberikan dukungan moril kepada anak almarhum yang mendampingi peti jenazah. (Tribun Network/dit/nis/coz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved