Surabaya Diteror Bom

Kesaksian Menggemparkan Polisi yang Hadang Bom di Polrestabes Surabaya 'Robek dan Berdarah Semua'

Dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Mata Najwa, polisi yang sempat menghadang pelaku teror beri kesaksian menggemparkan.

Youtube
Bripka Rendra dan Bripka Ahmad 

Ditemui Najwa Shihab Bripka Rendra Agus Hardianto ceritakan dirinya lah yang berada di posisi paling depan saat kejadiaan naas itu terjadi.

"Posisi di depan," ujarnya sambil terbaring di kasur Rumah Sakit Bhayangkara.

Bripka Rendra  juga mengatakan dirinya lah yang menghentikan sepeda motor pelaku saat ingin menyerobot masuk.

"Menghentikan motor," ujarnya.

Baca: Ngeluh Istrinya Gemuk Kayak Gajah Saat Hamil, Sandra Dewi Beri Tanggapan Menohok pada Pria Ini

"Di depan sendiri, kan itu motor mau menyerobot, langsung saya hentiin," tambahnya, Kamis (17/5/2018).

Polisi yang mengaku sudah bertugas selama 15 tahun itu juga mengungkap dirinya sempat berbicara pada pelaku teror.

Namun si pelaku teror tidak sama sekali menjawab pertanyaan polisi itu.

Tak berselang lama setelah Bripka Rendra bertanya, bom langsung meledak.

"Saya tanya 'bapak mau kemana', enggak sampai limat menit langsung meledak," ujarnya.

Polisi yang terlihat mengalami luka-luka disekujur tubuhnya itu juga mendeskripsikan penampilan pelaku teror.

Baca: Dua Orang Ponakannya Tewas, Prajoko Ungkap Detik-detik Bom Meledak Anak-anak Bergeletakan

"Pakai helm, anaknya kecil di depan motor," jelasnya.

Ia juga mengatakan di motor ke dua, ada seornag wanita dan anak-anak.

"Dibelakang ada anak sama ibu," tambahnya.

Setelah bom meledak, dirinya langsung masuk ke dalam pos.

Tanpa ia sadaro tangan dan seluruh tubuhnya sudah berdarah dan pakaiannya robek tak karuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved