Kasus Terorisme

Kesaksian Rekan Soal Guru HSA Terduga Teroris, Padahal Berstatus PNS

Tiga orang terduga teroris tertangkap Densus 88 di Perum Sumber Taman Indah, Sumbertaman, Wonoasih, Probolinggo, Kamis (17/5/2017) dini hari.

Editor: Y Gustaman
Surya/Galih Lintartika
Polisi mengamankan HSA dari rumahnya di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika

TRIBUNJAKARTA.COM, PROBOLINGGO - Tiga orang terduga teroris tertangkap Densus 88 Antiteror di Perum Sumber Taman Indah, Sumbertaman, Wonoasih, Probolinggo, Kamis (17/5/2017) dini hari.

Satu orang di antaranya berinisial HSA adalah pegawai negeri sipil aktif yang ditangkap di rumahnya.

Sehari-hari ini menjadi guru bahasa Inggris di SMKN 1 Kotaanyar, Kota Probolinggo dan sudah aktif mengajar sejak 2009 untuk siswa-siswi kelas XI dan XII.

Pria yang memiliki tiga anak ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Malang.

Di mata rekan sejawatnya, HSA dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam.

Baca: Guru Bahasa Inggris Terduga Teroris Ajarkan Muridnya Memanah dan Menembak

Dia salah satu guru yang sangat disiplin saat memberikan atau menyampaikan pelajaran ke para siswanya.

"Sosoknya baik dan nyaris tidak pernah ada cela kesalahannya. Dia murah senyum, meskipun yang bersangkutan ini sangat pendiam," ujar Kepala SMKN 1 Kotaanyar, Kota Probolinggo.

HSA adalah sosok guru yang ramah dan selalu disiplin dan memberikan pelajaran ke siswa-siswinya.

SK PNS milik HSA keluar pada 2000.

Ia tidak mengetahui HSA selama ini juga terlibat dalam jaringan terorisme.

"Saya tidak tahu, justru baru tahu kali ini. Sebagai pimpinannya di sekolah, jujur saya shock," imbuh dia.

"Tapi, saya tidak bisa gegabah, dan saya akan melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan, untuk nasin HSA ke depannya. Yang jelas, poisisi guru bahasa inggris ini tidak boleh kosong dan harus diisi," dia menambahkan. 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Terduga Teroris Itu Ternyata Guru Bahasa Inggris Lulusan STIBA Malang, Ini Pengakuan Kepala Sekolah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved