Menantu Hatta Rajasa Meninggal
Rayakan Ultah ke-27 Saat Adara Taista Jalani Pengobatan di AS, Begini Kondisi Kesehatannya
Ardjil menyebut, saat berkomunikasi dengan Adara, tubuhnya mulai terlihat kurus dan lemah.
Ternyata orang yang tinggal di daerah pegunungan juga memiliki risiko yang sama seperti orang tinggal di iklim tropis.
Bahkan orang yang tinggal di daerah pegunungan memiliki risiko yang lebih tinggi.
Mereka yang tinggal di daerah pegununan jarang terkena paparan sinar UV dan menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak.
Rusaknya sel kulit ini juga bisa menimbulkan kanker kulit.
Baca: Sebelum Meninggal, Adara Taista Komunikasi Terakhir dengan Keluarga di Indonesia Saat Berulang Tahun
2. Sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat
Bagi pilot dan pramugari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk terkena kanker kulit.
Kenapa?
Hasil studi tersebut menyebuktan bahwa semakin sering kamu berada di atas ketingian kuang lebih 914 meter dari atas permukaan air laut bisa meningkatkan 15% terkena radiasi sinar UV.
3. Tidak menggunakan tabir surya
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sebagian besar orang yang tidak menggunakan lotion dan krim tabir surya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kanker kulit.
Sinar ultraviolet dari matahari adalah salah satu penyebab utama kanker kulit.
Ia dapat mempengaruhi orang hanya dalam rentan waktu yang singkat.
Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan lotion dan tabir surya setiap hari.
Hal ini juga berlaku untuk kalian yang sering berada di dalam ruangan.
4. Terlalu sering menggunakan ponsel
Ini adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan sebagian orang di era millennials ini.
Padahal, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.