Kisah Tragis Altantuya Shaaribuu Mantan Kekasih PM Malaysia Nazib Rajak yang Tubuhnya Diledakkan
Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Najib Razak kini telah lengser dari tapuk kekuasaannya sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Seiring dengan lepasnya masa jabatan itu, berbagai skandal mega korupsi ditemukan oleh pihak berwenang Malaysia dan kasus pembunuhan seorang wanita, Altantuya Shaaribuu pada tahun 2006 yang merupakan kekasih simpanan Najib Razak kembali menyeruak.
Siapakah Altantuya? Bagaimana ia bisa menjadi wanita simpanan Najib Razak?
Altantuya adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.
Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.
Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pula pendidikan di Prancis serta China.
Berkat pendidikan internasionalnya ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis yang kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.
Saat kembali ke Mongolia ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa dan model paruh waktu.
Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat job keluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.
Baca: Diduga Minum Pil Penggugur Kandungan, Siswi SMK Ini Ditemukan Tak Bernyawa oleh Kekasihnya
Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.
Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.
Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.
Altantuya nekat pindah ke rumah Najib sesampainya di Kuala Lumpur.
Tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik.
Baca: Perjuangkan Kisah Kasihnya Hingga Dikhianati Berulang Kali, Nikita Mirzani Kupikir Dia Cinta
Altantuya kemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.