8 Fakta Bentrok Jakmania dan Bonek di Bantul: Wartawan Dipukul, Anggota TNI Luka, Mobil Dirusak
Pembatalan laga ini merupakan buntut dari kerusuhan antara Jakmania dan Bonek di sekitar Stadion Sultan Agung.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Terjadi perang batu yang kedua antara kedua supporter.
Saat itu, sebagai seorang wartawan, ia mengaku hendak mengambil gambar dari peristiwa kerusuhan tersebut.
Namun, ada satu orang di antara kerumunan Bonek yang tiba-tiba menegurnya.
"Ketika perang batu saya saat itu mau motret, tapi dilarang salah satu supporter Bonek. Saya sembunyikan handphone ke belakang pinggang menggunakan tangan kanan," ungkapnya.
Upaya itu ternyata tak membuat supporter merasa puas. Secara tiba-tiba sekelompok supporter itu merangsek mendatanginya dan langsung melakukan pemukulan.
"Saya dipukul di bagian pelipis, lengan sebelah kiri, dada depan dan punggung belakang," ungkapnya.
"Saya sudah menjelaskan 'saya Wartawan, id card pers juga saya pakai. Tapi ada satu orang yang memelintir tangan kanan dan langsung mengambil hape saya," imbuh dia.
Baca: Dinas Lingkungan Hidup Perlihatkan Manfaat Tempat Sampah Jerman yang Viral Lewat Video di Instagram
Bukan hanya sampai di situ, sekelompok Bonek tersebut juga hendak mengeroyok secara ramai-ramai.
Beruntung, ada satu orang dari bagian supporter tersebut yang melerai dan melarangnya.
"Saat saya mau dikeroyok. Ada satu orang yang melarang. Kemungkinan koordinator Bonek ini, 'Hey dia pers, tidak boleh mengeroyok pers," ucapnya menirukan orang yang melerai saat kejadian tersebeut.
Saat ini, dirinya sudah melaporkan peristiwa pemukulan dan perampasan handphone tersebut ke SPKT Polres Bantul.
2. Mobil PS Tira Dirusak dan Anggota TNI Luka

Bentrokan oknum suporter Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya terjadi jelang duel kedua tim pad lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-12 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018) siang.
Bahkan, mobil milik PS Tira yang dikendarai pengurus tim untuk melakoni agenda match coordinator meeting (MCM) menjelang laga melawan PS Barito Putera, Senin (4/6/2018) turut menjadi sasaran perusakan oleh oknum suporter.
Terkait perusakan mobil milik PS Tira, media officer tim berjulukkan The Army, Nandang P. Sidik pun memberikan konfirmasi.
Baca: Pemprov DKI Ungkap Alasan Pembelian Tempat Sampah Buatan Jerman Rp 9,6 Miliar