Terkenal dan Makin Populer, Sabyan Gambus Merasa Terbebani 'Salah Jalan Dikit Bahaya'

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nissa, sang vokalis.

"Bersyukur. Enggak nyangka juga penonton di YouTube bisa segitu. Alhamdulillah, seneng aja sih shalawat bisa sampai sebegitu (banyak yang menonton)," ujar Nissa dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Cumicumi, Senin (4/6/2018).

Wanita berkulit putih itu juga berharap shalawar bisa semakin dikenal tidak hanya di Indonesia, namun di mancanegara.

"Mudah-mudahan aja shalawat bisa lebih mancanegara," kata Nissa.

Baca: 8 Fakta Bentrok Jakmania dan Bonek di Bantul: Wartawan Dipukul, Anggota TNI Luka, Mobil Dirusak

Tak hanya itu Wawan juga berharap kepopuleran Sabyan Gambus tak seperti kolak, yang terkenal hanya di bulan ramadan saja.

"Mudah-mudahan enggak kaya kolak, yang cuma laku pas ramadan," ujar Wawan.

Bukan hanya merasa senang dan bersyukur atas kepopuleran yang berhasil diperoleh, group musik Sabyan Gambus rupanya juga merasa terbebani.

Pasalnya lagu-lagu yang mereka yang bertema religi memiliki tanggung jawab yang lebih besar.

"Seneng pasti evaluasi sih, karena kita bawa amanah yang besar banget, berat banget dibanding teman di genre yang lain," kata Wawan.

Wawan juga mengatakan lagu bertema religi jauh lebih riskan dibanding dengan lagu bergenre lainnya.

Sehingga ia dan anggota Sabyan Gambus lainnya sangat berhati-hati.

Baca: Terkait Surat Edaran Zakat Rp 1,5 Juta, Ketua RT 07 Ciganjur: Saya Tidak Mengukuti Aturan Kelurahan

"Malah ngeri, salah jalan dikit duh bahaya," jelas Wawan.

Dikutip TribunJakarta.com Kompas.com, Wawan mengatakan, Sabyan adalah grup musik yang terbentuk pada 2015.

Sabyan Gambus mengemas musik mereka dengan alunan musik lembut dan moderen.

Suara dari sang vokalis yang dikenal dengan nama Nissa pun langsung memikat banyak kalangan.