5 Fakta Pengendara Tewas Terkena Lemparan Batu di Tol Cikampek: Kronologi, Batu Sebesar Bola Sepak
Setiba di kilometer 6,3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari jembatan penyeberangan orang.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari mengatakan, batu berukuran besar tersebut dilempar orang tak dikenal dari atas jembatan.
"Satu meninggal. Jadi pas dilempar, batu ini jatuh tepat di atas kaca pengendara namun waktu itu pengendara masih kuat untuk menepikan mobilnya," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (8/6/2018).
Menurutnya, usai menepikan mobilnya, korban tewas karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu yang diduga akibat lemparan batu tersebut.
Suwari mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mengejar pelaku pelemparan batu tersebut.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tiga buah batu yang dilempar batu beserta dua mobil yang terkena lemparan batu.
Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, menjelaskan kasus ini telah diserahkan ke Polsek Pondok Gede.
4. Polisi Buru Pelaku
Polisi masih memburu pelaku pelemparan batu yang mengenai dua mobil saat melintas di tol Jakarta arah Cikampek, Selasa (5/6/2018).
"Pelaku masih dalam penyelidikan kita sampai saat ini, belum ditangkap," ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2018).
Suwari menjelaskan, batu berukuran besar tersebut dilempar orang tak dikenal dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Km 6.300 A, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi.
Akibatnya, pengendara Toyota Calya G 8696 ZP meninggal dunia.
"Satu meninggal. Jadi pas dilempar, batu ini jatuh tepat di atas kaca pengendara namun waktu itu pengendara masih kuat untuk menepikan mobilnya," ucapnya.
Sampai detik ini, Suwari mengatakan jajarannya masih mengusut pelaku dengan mencari saksi-saksi dan mendatangi TKP.
Sebelumnya, pihak Jasa Marga melalui Vice President Divis Operation Management Bagus Cahya AB, mengklaim bahwa pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.
Bahkan menurutnya pelaku mengalami gangguan jiwa.