5 Fakta Pengendara Tewas Terkena Lemparan Batu di Tol Cikampek: Kronologi, Batu Sebesar Bola Sepak
Setiba di kilometer 6,3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari jembatan penyeberangan orang.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Tetapi tadi sudah ditangakap oragnya dia gangguan jiwa. Makanya lempar-lempar batu begitu," kata Bagus saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, kejadian pelemparan batu di ruas tol Jakarta arah Cikampek sempat viral di media sosial.
Kejadian tersebut menimpa dua mobil, yakni Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1056 ERF dan Toyota Cayla bernomor polisi G 8696 ZP.
5. Batu Seukuran Bola Sepak

Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari mengatakan, batu yang menimpa mobil Toyota Calya dan Avanza saat melintas di ruas Jalan Tol Cikampek berukuran cukup besar.
"Di tol arah Cikampek di bawah JPO Jatibening telah terjadi pelemparan batu dari atas jembatan JPO ke mobil di bawahnya. Batu yang dilempar, batu koral seukuran bola sepak," ujar
Ia mengatakan, pecahan batu koral tersebut menembus kaca mobil dan mengenai pengemudi Cayla hingga meninggal dunia.
"Satu meninggal. Jadi pas dilempar, batu ini jatuh tepat di atas kaca pengendara namun waktu itu pengendara masih kuat untuk menepikan mobilnya," ujarnya.
Usai menepikan mobilnya, nyawa pengemudi Cayla tidak tertolong.
Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu akibat terkena batu besar tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelaku diduga melemparkan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di ruas jalan tersebut.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tiga buah batu yang dilempar batu beserta dua mobil yang terkena lemparan batu.
"Korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Bekasi untuk dilakukan visum," sebutnya. (TribunJakarta.com/Kompas.com)