Gagal Lulus Tes Kowad, Wanita Ini Putuskan Jadi Pamdal di TPU Jeruk Purut

Namun, bukan berarti lulus untuk menjadi seorang Pamdal dilalui tanpa rintangan.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Fani (30) selaku Pengamanan Dalam (Pamdal) TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) TPU Jeruk Purut, Fani (30) mengaku bercita-cita menjadi seorang tentara.

Namun harapan itu kandas kala dirinya gagal lulus saat tes kowad.

Kendati demikian, takdir membawanya kepada lowongan pekerjaan yang serupa dengan apa yang dicita citakannya menjadi seorang petugas pengamanan.

Baca: Rencanakan Serang Polres Blitar, 5 Anggota JAD Diperiksa di Mako Brimob Polda Jatim

"Waktu itu sebenarnya saya ingin menjadi seorang tentara tapi lelah, kemudian tiba-tiba ada lowongan untuk menjadi seorang Pamdal pemerintahan. Saya akhirnya mencoba itu," ujarnya kepada TribunJakarta.com, di TPU Jeruk Purut, Rabu (14/6/2018).

Namun, bukan berarti lulus untuk menjadi seorang Pamdal dilalui tanpa rintangan.

"Sulit juga untuk lulus dari Pamdal itu. Banyak syaratnya. Harus ada NPWP, SKCK dan lainnya. Fisik pun harus kuat. Sit up, push up lari di taman Katalia. Di tes pakai waktu. Kalau engga mencatat rekor terbaik engga lulus. Dari seribu lebih yang lulus hanya 900 ratusan. Ya lulus sekitar 6 bulan yang lalu," ujarnya perempuan asal Ambon itu.

Baca: Densus 88 Gerebek Rumah di Blitar: Praktik Pengobatan Bekam dan Kecurigaan Kepala Lingkungan

Usai dirinya lulus, petugas Pamdal harus bersedia menempati tempat-tempat yang telah ditentukan.

"Kalau Pamdal kan harus siap ditempati di TPU, Tempat Pemerintahan, Hutan Kota, Taman dan lain lain. Untuk wanita yang dibutuhin sedikit dibanding laki laki. Tapi ya saya lulus dan kerja langsung ditempatinya di TPU Jeruk Purut ini," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai pengalamannya menjaga Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Fani tak pernah melihat atau mengalami hal hal mistis.

"Kalau saya kan bertugas di dalam kantor, mengarahkan orang seperti ahli waris yang datang untuk memperpanjang makam misalnya. Saya arahkan ke loket," tuturnya.

Ia pun acapkali mengabadikan setiap momen kegiatan pemakaman kepada atasannya sebagai bahan laporan.

"Kalau ada penguburan, kita foto sebagai laporan ke dinas. Kalau ada yang sekiranya yang engga bener saya foto juga. Tapi sejauh ini aman ya," ujar perempuan dengan dua anak itu.

Sebanyak 10 petugas pamdal mengamankan TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan termasuk dengan dirinya.

"Saya berdua teman saya yang perempuan jaga di kantornya sedangkan sisanya teman teman saya yang laki bekerja di lingkungan TPU Jeruk Purut. Ya, saya kerja disini juga sama kayak ayah saya. Dia kerja jadi Pamdal di TPU Tanah Kusir tapi sekarang sudah pensiun," katanya seraya tersenyum.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved