Tak Bisa Naik ke Monas, Pengunjung Beralih ke Museum Sejarah Nasional
kebanyakan adalah pengunjung yang tidak mendapatkan kuota naik ke tugu atau pengunjung yang usai menaiki tugu
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Selain tugunya, Museum Sejarah Nasional juga menjadi wisata pilihan pengunjung Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Banyak pengunjung yang tak bisa naik ke Tugu Monas memilih datang ke Museum Sejarah Nasional.
Pengunjung yang ada di sana kebanyakan adalah pengunjung yang tidak mendapatkan kuota naik ke tugu atau pengunjung yang usai menaiki tugu.
Lastri, warga Depok, Jawa Barat mengatakan sengaja masuk ke dalam Museum Sejarah Nasional karena tidak bisa naik ke Tugu Monas.
"Mau naik (ke Tugu Monas) tapi enggak bisa karena udah ditutup yang buat naiknya. Ya akhirnya ke sini aja duduk-duduk. Adem lagian," ujar Lastri di lokasi, Sabtu (16/6/2018).
"Sekalian kan anak-anak di sini gak kepanasan. Kita ngadem sambil belajar di sini," tambahnya.
Untuk diketahui, Musem Sejarah Nasional yang berada tepat di bawah pelataran Monas menyajikan diorama tentang berbagai peristiwa bersejaran di Indonesia.
"Bagus jadinya anak kan bisa belajar tentang sejarah Indonesia, sambil liburan tapi enggak main doang jadi ada ilmu yang di dapat," ujarnya.
Sementara itu, Suyitno, mengaku datang ke museum karena cuaca di luar terlalu terik.
"Saya abis ngantre naik ke atas tadi hampir 2 jam. Sekarang kita istirahat di sini lumayan dingin. Di luar panas banget," ujarnya.
Suyitno dan keluarga memanfaatkan ruang yang menampilkan Diorama tersebut untuk berfoto bahkan tidur-tidur.