Harry Moekti Tutup Usia, Sederet Publik Figur Ungkap Kesedihannya
Beberapa artis menyampaikan ucapan dukanya atas kepergian pelantun lagu "Lintas Melawai"
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendakwah yang juga mantan rocker tahun 80-an, Harry Moekti tutup usia pada Minggu (24/6/2018).
Harry meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB.
Kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh adiknya, Abah Moekti Chandra.
"Meninggal tadi (kemarin malam) pukul 20.49 WIB karena sakit stroke," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (24/6/2018).
Kepergian mantan rocker yang sudah hijrah menjadi pendakwah ini menyisakan banyak kenangan juga kesedihan tersendiri bagi beberapa pihak, terutama artis.
Banyak artis yang mengaku terinspirasi dari karya dan juga pribadi Harry Moekti.
Beberapa artis menyampaikan ucapan dukanya atas kepergian pelantun lagu "Lintas Melawai".
Salah satunya datang dari penyanyi senior Iwan Fals.
"Hari Moekti...Innalilahiwainnailaihirojiun... Semoga mendapat tempat yg layak disisiNya sesuai amal ibadahnya," tulis Iwan dalam akun Twitternya.
Selain Iwan Fals, Dewa Budjana personel band Gigi pun menyampaikan duka melalui akun Instagramnya.
"Selamat jalan sahabatku... RIP Kang Hari Moekti," tulis Budjana.
Lain hal dengan musisi Glenn Fredly dan David Bayu personel band Naif, mereka menjelaskan bahwa Harry merupakan sosok idola saat mereka kecil.
"Rest in LOVE Hari Moekti, salah satu Penyanyi yang membuka imajinasi musikal saya saat kecil.. Suara dan musikmu akan selalu jadi inspirasi kebaikan..Terimakasih," tulis Glenn dalam akun Twitternya.
"Selamat jalan penyanyi rock idola saya semasa SMP kang Hari Moekti semoga diterima disisi Allah," ungkap David melalui akun Instagramnya.
Tak hanya dari musisi, ucapan belasungkawa rupanya juga datang dari pendakwah Felix Siauw.
Melalui akun Twitternya ia mengungkpakan bahwa Harry salah satu sosok inspurasi yang mencerahkan dirinya.
"Selamat jalan Ustadz H. M. Khair Hari Moekti. Semoga amalmu, dakwahmu, istiqamahmu, dibalas lebih baik oleh Allah. Salah satu pengagum yang tercerahkan olehmu adalah aku," tulis Felix.
Tak hanya sampai disitu, iapun membagikan ingatannya tentang sosok Harry Moekti melalui akun Instagramnya Senin (25/6/2018) saat mengikuti acara di Masjid Al-Hurriyyah IPB, sekitar tahun 2002.
Ia ingat dengan jelas saat Harry menceritakan proses hijrahnya dengan semangat.
"Sekitar 2002, di Masjid Al-Hurriyyah IPB, dai itu melemparkan mic ke atas udara. Lalu menangkapnya. Memesona semua, lalu berteriak, "Aku mantan setan!". MasyaAllah," tulis ustaz yang juga penulis ini.
"Di tempat itu pertama kali saya mengenal dakwah Ustaz Hari Moekti. Dengan bersemangat beliau bercerita tentang hijrahnya dan berapi-api menjelaskan tentang syariah Islam," lanjut Felix.
Ia mengagumi sikap Harry yang mau meninggalkan gemerlap dunia hiburan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.
"Mantan artis, dengan penghasilan puluhan juta sekali pentas, meninggalkan semua hanya karena Allah. Ada yang lebih keren dari itu? Pengajak maksiat jadi penyeru taat," tulis ustaz berusia 34 tahun ini.
Ayah empat anak ini ingat Harry turut menghiasi materi dakwahnya dan orasi Harry memenuhi beberapa kajian agama.
"Berikutnya wajah beliau menghiasi materi-materi dakwah yang saya buat. Syahadat sempurna, itu judul materi saya yang mewakilkan beliau, hijrah yang tak tanggung," papar Felix.
"Beliau tak sungkan bicara bahwa syariat Islam adalah solusi bagi Indonesia. Panggung-panggung penyeru khilafah ramai dengan kehadiran dan orasi beliau," sambungnya.
Felix mengungkap sosok Harry merupakan sosok dai yang tak ada duanya.
"Lisannya tegas dan lurus, hitam dan putih terang baginya. Jadwal yang sangat padat, tapi tetap mampu harmonis dengan keluarganya, sosok dai yang sulit mencari pembanding," ujar Felix.
Felix berharap Harry dapat menuai amal baiknya saat di akhirat nanti hingga bisa masuk surga dengan membawa siapapun yang dicintaninya.
"Beliau hanya berharap dengan amalnya itu, jadi sebab beliau untuk masuk surga dengan membawa siapapun yang dicintai oleh beliau dan beliau mendapatkannya insyaAllah," ujar Felix.
Lebih lanjut, ia mengingat saat-saat Felix melantunkan lagu religi yang membuatnya menangis.
"Puncak ingatan akan beliau bagi saya, adalah ketika beliau melantunkan nasyid "Indonesia Milik Allah", liriknya, suaranya, ruh-nya, tak ayal membuat airmata saya tumpah," ungkap Felix.
Ia pun tak bisa menahan kesedihannya dan mempertanyakan sosok pengganti Harry dalam berdakwah.
"Selepas Ramadhan, di bulan Syawwal, ditengah jadwal dakwahnya yang padat, saat memberikan kajian, 24 Juni 2018 pukul 20:49 beliau dipanggil Allah," kata Felix.
"Yang saya pikirkan pertama kali setelah mengucap "Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun" adalah. "Yaa Rabb, siapa pengganti beliau setelah ini?". Allahuakbar," sambung Felix.
"Selamat jalan Ustadz Hari Moekti, Allah sayang antum, saatnya engkau beristirahat dengan semua amal salihmu. Apa yang engkau perjuangkan, akan kami lanjutkan," tutup Felix.
Diketahui, dai kelahiran Cimahi ini sempat menjadi bintang roker kondang tahun 80-an.
Lagu Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, dan Satu Kata bersama grup band Adegan telah melambungkan namanya.
Selama kariernya, Harry Moekti telah membuat tujuh album rekaman. Album terakhirnya berjudul "Di Sini".