Polisi Imbau Pengusaha Angkot Selektif Memilih Sopir
Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyarankan pengusaha angkutan umum lebih selektif merekrut sopir.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyarankan pengusaha angkutan umum lebih selektif merekrut sopir.
Mereka diminta memerhatikan dan mengenal identitas perilaku calon sopirnya sebelum dipekerjakan.
Hal itu guna mencegah tindak kejahatan yang dilakukan sopir angkot saat membawa penumpangnya.
"Pengusaha angkot agar lebih selektif memperhatikan identitas atau perilaku dari sopirnya," kata Adi di Polres Jakarta Utara, Selasa (26/6/2018).
Adi juga mengimbau masyarakat pengguna jasa angkutan umum agar berhati-hati.
Polisi terus melakukan langkah preemtif dengan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
"Selain pengakan hukum, kita sudah lakukan upaya preemtif kepada masyarakat agar lebih hati-hati saat naik kendaran umum, kemudian preventifnya kita melakukan patroli," ujar Adi.
Adi menambahkan, polisi sudah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan sesuai porsi tugas masing-masing, salah satunya mengawasi dan menindak sopir angkot.
Sebagai contoh, Polisi, terutama anggota Satlantas akan menindak dengan memeriksa kelengkapan dokumen berkendara sopir angkot terutama SIM.
Sementara Dishub bertugas mengecek keresmian keanggotaan sopir angkot yang umumnya memiliki kartu pengenal pengemudi.