Disebut Terlalu Lama Menjanda Akan Dapatkan Fitnah, Salma Fina Tanggapi Santai

"Terus saya harus berhenti menata masa depan yang baik dengan menikah hanya karena jadi janda muda katanya fitnah?" tanya Salma.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Instagram
Salma Fina Sunan 

Lebih lanjut, baginya hidup akan semakin runyam jika memikirkan nikah.

Pelatih Sriwijaya FC Waspada Striker Anyar Persija Jakarta

"Santai aja beb. Hidup cuma 1x ribet kalau mikirin nikah mulu," jelas Salma.

"In a world full of janda (di dunia yang penuh janda), be a classy one yang nggak minta dinikahin atau nggak ngebet nikah. Okey!" lanjut Salma.

Diketahui, Salma dan Taqy sempat menikah pada 17 September 2017.

Pernikahan tersebut menuai kritik lantaran keduanya meikah di usia yang masih sangat muda, 18 tahun.

Taqy Malik dan Salma Fina Sunan
Taqy Malik dan Salma Fina Sunan (Istimewa)

Dengan nada tegas, Salma pun menjawab pernyataan tersebut.

"Kalau belum sanggup berumah tangga jangan nikah mbak. Mbak, saya itu menikah kenapa sih. Kalau misalnya orang nanya sama, saya kenapa menikah cepat banget. Jawaban saya cuma satu," kata Salma dalam video siaran langsung yang hanya menampilkan latar hitam itu, seperti dilansir Tribunnews.com.

Salma pun menegaskan, semula ia mengira Taqy yang menikahinya pada 17 September 2017 lalu, dapat membimbing dengan baik.

Sementara itu, Salma juga mengaku tidak menduga akan diceraikan oleh Taqy setelah tiga bulan menikah.

Harga Telur Naik, Pengusaha Warteg Mengeluh Rakyat Bisa Mati Pelan-pelan

"Saya kira dengan dia yang bergelar hafidz (penghafal) Quran, dia bisa membimbing saya lebih baik. Maksudnya dengan lembut, maksudnya ini semua di luar perkiraan saya bukan karena saya tidak siap atau gimana," kata Salma dengan nada tegas.

Ia pun memberikan pembelaan, bahwa selama ini ia sudah siap berumah tangga dengan Taqy.

Hal tersebut menurutnya, terbukti dari upaya berpindah universitas untuk kuliah.

Salma yang semula mendaftar kuliah di Bina Nusantara (Binus), rela berpindah ke Universitas Bung Karno (UBK) untuk menjalani kuliah online demi dapat menyusul Taqy ke Kairo.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved