6 Fakta Zohri Jadi Juara Lari Dunia U-20: Pribadi Pendiam yang Bercita-cita Jadi Kopassus
"Saya sangat bangga. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat bagus untuk karier saya," sambungnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok anak muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih sebuah medali emas cabang olahraga lari di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 yang digelar IAAF.
Zohri diketahui merupakan atlet dari Nusa Tenggara Barat.
Ia mengalahkan duo sprinter asal Amerika Serikat, yaitu anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing mencatatkan perolehan waktu 10,22 detik.
"Sekarang, saya akan mempersiapkan Asian Games untuk bulan depan," kata atlet berusia 18 tahun itu dikutip dari Kompas.com.
"Saya sangat bangga. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat bagus untuk karier saya," sambungnya.
Dia tampak diapit oleh Schwartz dan Harrison yang masing-masing membawa bendera AS ketika berfoto bersama.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai sosok Zohri.
1. Sempat bingung cari bendera Indonesia
Prestasi yang ditorehkan Zohri dalam ajang tersebut tak terduga sebelumnya.
Dikutip dari Kompas TV, ketika ia mencapai garis finis, dirinya sujud syukur di arena lomba.
Bahkan, dirinya sempat loncat kegirangan karena kemenangannya tersebut.
• Namanya Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Istri dan Ibunda TGB Khawatir
Meski demikian, tampaknya kemenangan yang tak diprediksi dan dipersiapkan sebelumnya, ia sempat kebingungan mencari bendera Merah Putih ke tribun.
"Momen yang sangat menakjubkan. Kita harus memberikan bendera (Merah-Putih) untuknya. Supaya bisa merayakan kemenangan," ujar sang komentator saat acara berlangsung.
Akhirnya seseorang "menemukan" bendera Indonesia dan Zohri pun dengan bangga berselebrasi.