Pedagang Pasar Ular Keluhkan Sampah Dibiarkan Diatas Trotoar
"Sebenarnya ganggu banget sih engga, cuma jadi ga elok aja ada sampah ngegunung kaya gini," kata Johan kepada wartawan TribunJakarta.com.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tumpukan sampah terlihat dibiarkan diatas trotoar Pasar Ular Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com sejumlah sampah seperti plastik, kardus, pembungkus makanan menumpuk lantaran tidak terlihat ada tempat sampah.
Meskipun tidak menimbulkan bau, tumpukan sampah tersebut membuat penjual dan pengunjung Pasar Ular Permai risih.
Johan (50), seorang pedagang di Pasar Ular Permai mengaku resah melihat tumpukan sampah tersebut.
"Sebenarnya ganggu banget sih engga, cuma jadi ga elok aja ada sampah ngegunung kaya gini," kata Johan kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (13/7/2018).
Johan menambahkan biasanya sampah tidak pernah menumpuk di kawasan tersebut, baru beberapa hari terakhir hal itu terjadi.
Dia pun menduga tumpukan disebabkan akibat sampah tidak diangkut akhir-akhir ini, banyak ya pengunjung pun berdampak dengan gundukan limbah itu.
"Kayanya gara-gara ga diangkut beberapa hari ini, udah gitu pengunjung banyak juga, akhirnya numpuk dia," ujarnya.
Meski tidak pernah dikeluhkan oleh pengunjung, Johan berharap kedepannya tumpukan sampah itu lekas ditangani pihak berwenang.
Hal itu demi kenyaman penjual dan pengunjung dari Pasar Ular Permai.