Genap Berusia 70 Tahun, Ratna Sarumpaet Ungkap Kado Paling Paripurna 'Maaf'

Aktivis sekaligus seniman berkebangsaan Indonesia, Ratna Sarumpaet genap berusia 70 tahun pada Senin (16/7/2018).

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Muhammad Zulfikar
Twitter/@RatnaSpaet
Ratna Sarumpaet berfoto bersama anak dan cucunya 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aktivis sekaligus seniman, Ratna Sarumpaet genap berusia 70 tahun pada Senin (16/7/2018).

Wanita kelahiran Tarutung, Tapanuli Utara, 16 Juli 1948 itu mengucap rasa syukur kepada-Nya karena telah diberi umur panjang.

Hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @RatnaSpaet, Senin (16/7/2018).

"Alhamdulillah, I am seventy.... Terimakasih Tuhan atas kemahakuasaanMu membuatku ada," ungkap Ratna dalam unggahannya di Twitter.

Di hari ulang tahunnya, Ratna juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya selama ini.

"Terimakasih Negriku, bangsaku, rakyat Indonesia; Terimakasih orang-orang tercinta, anak-cucu, sanak saudara, para sahabat seperjuangan; Terimakasih telah menjadi kekuatan yang membuatku bertahan dan tetap ada," ujarnya.

Pendiri Ratna Sarumpaet Crisis Centre (RSCC) itu juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membencinya.

"Terimakasih pada para pembenciku (apa pun sebab) karena telah terus menguatkan dan mendewasakan aku," tambahnya.

Selain berterimakasih, Ratna juga memohon maaf karena menurutnya hal itu adalah kado paling tepat.

"Karena "memohon maaf dan memaafkan" adalah kado paling paripurna, hari ini, maka aku mohon maaf," kata Ratna.

Di akhir pernyataannya, Ratna pun menyertakan kata-kata puitis.

"Rindu terdiam dalam kegelapan sunyi yang melawan, menyatu rasa sakit di atas semesta harapan. Allahu akbar. Ratna Sarumpaet, Jakarta, 16 Juli 2018," pungkasnya.

Unggahan Ratna Sarumpaet di Twitter
Unggahan Ratna Sarumpaet di Twitter (Twitter/@RatnaSpaet)

Dalam unggahannya tersebut, Ratna menyertakan foto bersama anak dan cucunya.

Terlihat artis peran Atiqah Hasiholan dan putri pertamanya, Salma Jihane Putri Dewanto.

Atiqah merupakan anak keempat dari pernikahan Ratna Sarumpaet dengan Ahmad Fahmy Alhady.

Dilansir dari Wikipedia.org, Ratna telah lama menggeluti dunia panggung teater.

Ratna telah menghasilkan sembilan naskah drama yang membuatnya dikenal dalam bidangnya.

Satu di antaranya 'Marsinah Menggugat' pada tahun 1997.

Pada zaman Orde Baru, pementasan monolog 'Marsinah Menggugat' banyak dicekal di sejumlah daerah karena dianggap provokatif.

Selain aktif menjadi seniman, Ratna juga terjun sebagai aktivis.

Ia bahkan membentuk Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) yang secara konsisten mengulurkan tangannya menolong mereka yang membutuhkan, apapun persoalannya.

Di tahun 2007, Ratna menyadur 'Pelacur & Sang Presiden' ke dalam sebuah skenario film.

Ia bersikeras memperjuangkan skenarionya itu bisa diwujudkan dalam film layar lebar dan berhasil.

Dia menyutradarai sendiri film tersebut dan diberi judul 'Jamila dan Sang Presiden' yang tayang pada 2009 lalu.

Sedereat prestasi pun telah ia raih, di antaranya:

1. Female Human Rights special Award dari The Asian Foundation For Human Rights di Tokyo, Jepang (1998).

2. Tsunami Award - Ratna Sarumpaet Crisis Center) 2005, Aceh.

3. NETPAC Award - Asiatica Film Mediale, Roma, Film Jamila dan Sang Presiden, 2009.

4. Youth Prize - Vesoul International Film Festival, Prancis, Film Jamila dan Sang Presiden, 2010.

5. Public Prize - Vesoul International Film Festival, Prancis, Film Jamila dan Sang Presiden, 2010.

(TribunJakarta.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved